PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Parepare Kelas IIA Kota Parepare tetap produktif meski menjadi tahanan lapas.
Hal ini diungkap Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Abdullah. Dia menjelaskan, kegiatan yang diberikan bagi warga binaan ini adalah kegiatan kemandirian finishing mebel kursi jepara agar tetap produktif.
Abdullah menjelaskan, kegiatan kemandirian bagi WBP ini sudah terlaksana selama 3 tahun, sempat vakum karena pandemi covid-19 dan baru kita aktif lagi.
Menurut dia, kegiatan kemandirian mebel ini bekerjasama dengan salahsatu pengusaha furnitur mebel di Kota Parepare untuk memasarkan hasil karya finishing mebel WBP tersebut.
“Hasli kerajinan warga binaan pemasyarakatan jika telah selesai tentu dipasarkan, diperjualbelikan hingga ke luar Kota Parepare, hal ini tentu juga dapat membantu perekonomian warga binaan,” jelasnya.
Mereka (WBP) yang diperkerjakan ini lanjut Abdullah, mendapat premi dari hasil jual satu set kursi yaitu 50 persen upah dan 50 persennya lagi masuk ke kantor sebagai dana operasional dan modal alat, juga setoran PNBP kas negara.
Abdullah menambahkan, para warga binaan pemasyarakatan yang terlibat dalam kegiatan kemandirian ini sebelumnya telah diberi pelatihan kerajinan kayu dengan berkerjasama pihak ketiga.
“Jadi sebelumnya para warga binaan ini diberi dulu pelatihan dengan kerjasama BLK, diberi ilmu tentang bagaimana proses pengerjaan kerajian mebel kursi jepara ini,” tambahnya.
(***)
