PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID , – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, menerima kunjungan silaturahmi rombongan pengurus PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Parepare, di Rujab Wakil Wali Kota Parepare, Sabtu (14/1/2023).
Turut mendampingi, Plt. Kadiskominfo Parepare, Iskandar Nusu, Kadis Satpol PP Parepare, Muhammad Anzhar, dan Kadis Damkar dan Penyelamatan Parepare, Abdul Waris.
Ketua PC IMM Kota Parepare, Aditya Yusriadi mengatakan, pihaknya bersilaturahmi ke Pemerintah Kota Parepare dalam kegiatan Darul Arqam Madya dan Pelatihan Instruktur Dasar Nasional. Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai bentuk upaya pembinaan mental kepemimpinan.
“Cakupan perkaderannya secara nasional, dan yang dibuntikan dengan antusiasnya partisipasi peserta dari luar,” katanya.
Aditya menjelaskan, silaturahmi ini merupakan agenda kunjungan tokoh, dan mengundang beberapa narasumber, salah satunya Wakil Wali Kota Parepare, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi proses perjalanan karirnya.
“Dalam kesempatan ini kami tak lupa mengapresiasi ypaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM pemuda Parepare,” ungkapnya.
Sementara, Pangerang menerangkan, pihaknya mengapresiasi kedatangan pengurus PC IMM Parepare.
“Senang dengan adanya dialog kecil seperti ini, saya bangga dengan kehadiran kalian. Yang jelas, Pemkot Parepare telah berusaha maksimal untuk kepemudaan dan peduli terhadap kemajuan pemuda,” ujarnya.
Pangerang mengemukakan, kegiatan ini sangat positif karena menyangkut penguatan karakter, dan pembentukan calon-calon pemimpin amanah dimasa yang akan datang. Sehingga, katanya, PC IMM Parepare diharapkan dapat melahirkan pemuda-pemudi pelopor, penginisiatif, kreator dan lainnya yang akan membawa peradaban baru, bagi kemajuan bangsa dan negara
“Ini memang penting karena bagian dari regenerasi. Yang terpenting, pemuda harus selalu punya komitmen yang kuat cita-cita untuk berpresrasi. Kita tidak akan dihitung kalau kita tidak memiliki kapasitas, disiplin, dalam kehidupan sehari-hari, dedikasi dalam bekerja, loyal terhadap organisasi dan tetap menjaga akhlak, dalam arti hindarkan diri dari perbuatan tercela,” pungkasnya.
(***)
