PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, kembali turun ke lokasi titik bencana, mengunjungi masyarakat yang terdampak, Rabu (8/2/2023).
Kunjungannya yang kedua kali ini, Wali Kota Taufan Pawe turun bersama Danramil dengan didampingi Asisten 1 serta beberapa SKPD.
“Saya dengan Danramil, Asisten 1 dan beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan seluruh PNS, saya kerahkan melakukan pembersihan, membantu BPBD dan Tagana. Alhamdulillah sudah kelihatan ada perubahan yang sangat berarti di lokasi dampak banjir ini,” ungkap Taufan di lokasi bencana.
Taufan mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota Parepare juga tidak berhenti menyalurkan bantuan secara masif.
“Kami juga tidak berhenti menyalurkan bantuan secara masif, semuanya ini adalah bentuk kepedulian bahwa Pemerintah Kota harus hadir di tengah masyarakat terdampak bencana,” ujarnya
Taufan mengungkapkan, kunjungan awalnya pasca bencana banjir mengatakan jika sebanyak 1.377 kk korban terdampak, dan kunjungan kedunya ini menyampaikan warga terdampak berjumlah 1.713 KK.
“Ini bukan jumlah sedikit, dari data warga yang tedampak ini sudah saya laporkan menghadap ke Pak Gubernur Sulsel beliau menindaklanjuti akan menyaluarkan bantuan melalui biaya tak terduga (BTT) untuk pembenahan dampak dari bencana ini,” pungkasnya.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menerangkan, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa penggunaan anggaran untuk pembenahan pasca banjir ini harus sesuai prosedural.
“Masyarakat perlu memahami bahwa satu rupian pun uang keluar dari kas daerah itu ada mekanismenya karena kami takut gunakan anggaran yang tidak prosedural,” jelas Taufan.
Pada kunjungannya itu juga, Wali Kota dua periode ini mengajak masyarakat agar gotong royong melakukan kerja bakti membersihkan lokasi masyarakat yang terdampak.
“Ayok kita sama-sama turun kerja bakti, saya rasa hal ini sangat bijaksana untuk kita lakukan kepada saudara kita yang terdampak, dari pada kita hanya berpangku tangan, mengkritisi, marilah kita lihat faktanya, tidak sedikit warga yang terdampak membutuhkan uluran tangan kita semua,” Ajak Taufan Pawe.
(***)
