Parepare Jadi Pusat Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker, Diserbu 600 Pendaftar

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kota Parepare, bekerjasama Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) cabang Sulselbar, peringati Hari Kanker Sedunia yang dipusatkan di Kota Parepare, Sabtu (18/2/2023).

Plt. Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie (HAH), dr. Mahyuddin menjelaskan, terdapat dua kegiatan yang dilaksanakan memperingati hari Kanker Sedunia. Pertama adalah simposium yang dibuka Wali Kota Parepare di Auditorium BJ Habibie, kedua yang tidak kalah pentingnya adalah pemeriksaan deteksi dini kanker yang dipusatkan di Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie.

Parepare dipilih sebagai kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker, lanjut dr. Mahyuddindin, karena diketahui Pemerintah Kota Parepare sangat konsen terhadap isu-isu berbasis kesehatan sehingga Perhimpunan Onkologi Indonesia Sulselbar yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu kedokteran merasa bahwa Parepare sangat siap untuk dilakukan acara peringatan hari kanker sedunia.

“Ditunjang alat kesehatan yang lengkap di RS HAH yang sangat sangat memadai untuk pemeriksaan deteksi dini kanker,” ungkapnya.

Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan kata dia, adalah para guru besar Profesor Dokter dan konsultan dari Makassar itu yang tergabung dalam persatuan onkologi turun langsung melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker.

“Pemeriksaan dilakukan pada rahim yang ditandai dengan pemeriksaan pap smear (kanker serviks), deteksi dini pada kanker saluran cerna, deteksi dini pada kanker tumor leher, tenggorokan, dan mata,” jelasnya.

dr. Mahyuddin mengungkapkan, masyarakat sangat antusias mengikuti pemeriksaan deteksi dini kanker ini, hingga hari ini kata dia, pendaftar baik secara online maupun offline sudah mencapai 600 orang.

“Saya pikir kemarin cuman 100 orang, begitu buka link pendaftar online sudah mencapai 400 pendaftar, ditambah lagi pendaftar offline 200 orang, jadi hari ini dilakukan penelitian pemerisaan sebanyak 600 pasien masyarakat Parepare, bahkan ada juga sebagian dari luar Parepare,” urainya.

Melihat antusiasme masyarakat yang datang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker kata dr. Mahyuddin, tidak cukup dalam sehari, ke depan kata dia akan menambah waktu dua atau tiga hari.

“Kegiatan ini hanya hari ini saja, mungkin jadi pembelajaran juga ke depannya bahwa kalau mau mengadakan kegiatan seperti ini sepertinya harus mengambil waktu dua sampai 3 hari, namun semua pendaftar hari ini kita upayakan selesai,” paparnya

Adapun nantinya dari hasil pemeriksaan deteksi dini kanker jika ada masyarakat yang harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, maka Pemerintah Kota Parepare bekerjasama POI akan memfasilitasi dilakukan pemeriksaan di Kota Makassar.

“Jadi kita ambil positifnya hari ini kenapa harus deteksi dini kanker pada tubuh, agar dapat segera mungkin dilakukan tindakan intervensi pengobatan agar hasil pemeriksaannya jauh lebih baik. Kalau kanker sudah masuk stadium 3 atau 4, maka nyaris harapan angka hidupnya sangat rendah,” terangnya.

Sementara itu, Dosen UMPAR, Henni yang juga datang melakukan pemeriksaan kesehatan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Parepare dan POI.

“Awalnya saya mendapatkan informasi dari Dinas Kominfo Parepare, jadi memang pemeriksaan ini sangat membantu masyarakat untuk bagaimana pencegahan dini terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya seperti kanker,” pujinya.
(***)

  • Bagikan

Exit mobile version