Dosen UII Hilang di Turki, Kemlu: Informasi Hanya ke Pihak Keluarga

  • Bagikan
Dosen UII Hilang di Turki

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) hilang kontak di Turki.

Ahmad Munasir diketahui melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus.

Ahmad Munasir ke Oslo untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Atas hilangnya Ahmad Munasir, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), memastikan akan mencarinya.

Kemlu akan berkoordinasi dengan perwakilan RI di Turki

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan semua perkembangan informasi yang didapat Kemlu telah disampaikan ke Rektor UII dan Ketua Umum Muhammadiyah, untuk kemudian disampaikan ke pihak keluarga.

“Untuk menghormati privasi dan atas permintaan keluarga, informasi hanya disampaikan kepada pihak keluarga melalui Rektor UII,” katanya, Minggu, 19 Februari 2023.

Dia menegaskan Kemlu serta KBRI Ankara dan KJRI Istanbul siap memberikan bantuan jika diperlukan oleh pihak keluarga dan UII.

Diketahui Ahmad Munasir ke Oslo, Norwegia dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Munasir seharusnya kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2) pukul 18:00 WIB.

Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak usai berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2).

Saat itu, Munasir masih berada di Bandara Oslo.

Berdasarkan pelacakan Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta melalui penggalian jejak digital, Ahmad Munasir dipastikan meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.

Rektor UII Fathul Wahid mengatakan selain rekaman aktivitas “sign out google drive” yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03:57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII juga menemukan jejak digital lain.

“AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19:00-23:00 waktu setempat pada 12 Februari 2023,” ujar Fathul Wahid dalam keterangannya, Sabtu (18/2).

Menurut dia, informasi yang diterima dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital tersebut.

Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023. (fin/*)

  • Bagikan