Manfaat Dan Keunggulan War Room Kota Makassar

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Operation Room atau disebut War Room milik Pemerintah Kota Makassar merupakan salah satu wadah guna mempercepat fungsi Collect, Communicate, dan Crunch dalam tahapan Smart City yang digadang oleh Pemerintah Kota Makassar mulai tahun 2015.

Hingga saat ini, War Room yang dikelola langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar telah menuai banyak atensi dari masyarakat Kota Makassar.

War Room sendiri memiliki berbagai manfaat dan keunggulan sejak pengoperasiannya, berikut penjelasannya:

  1. War Room merupakan pusat kendali (command center) yang dikelola UPT War Room Diskominfo Makassar. Menampilkan tayangan real time melalui ribuan kamera pemantau berupa Closed Circuit Television (CCTV) diberbagai titik strategis, termasuk lorong wisata. Selain itu, war room juga menampilkan data kependudukan, pemantauan cuaca dan iklim, serta aplikasi tracking GPS pada semua kendaraan layanan publik milik Pemkot Makassar, seperti mobil Home Care.
  2. Berdasarkan data terakhir pada Desember tahun 2022, sebanyak 2552 CCTV telah terpasang diberbagai titik strategis Kota Makassar, seperti jalan-jalan kota, gedung pemerintahan dan juga termasuk lorong wisata. Hal itu menjadi capaian luar biasa karena mempermudah dalam pemantauan keamanan dan kondisi terkini di Kota Makassar. Dilengkapi dengan alat perekam (NVR) aktif 24 jam, terpantau melalui Operation Room Kota Makassar
  3. Mampu menampung segala aduan masyarakat melalui Call Centre 112, pada tahun 2022 lalu terdapat 108 ribu aduan. Mulai dari permintaan home care, aduan pohon tumbang, pembenahan drainase serta sampah. Call Centre 112 sendiri dapat dengan mudah diakses tanpa pulsa, jaringan seluler, bahkan disaat Handphone dalam keadaan terkunci.
  4. Dengan tekhnologi digital yang digunakan, War Room Kota Makassar memiliki operator sebanyak 53 tenaga ahli yang sudah terlatih dalam berbagai kondisi yang ada seperti banjir dan sebagainya. Melayani selama 24 jam penuh, terbagi 4 shift sehingga dapat melayani masyarakat secara efektif dari pagi, sore, malam dan off di shif keempatnya.
  5. Dengan memanfaatkan SDM internal, Diskominfo Kota Makassar terus melakukan upaya data bridging guna segera mengarah kepada fungsi-fungsi analytic dalam kerangka Big Data yang menganalisa dan menyuguhkan data sebagai dasar setiap pengambilan keputusan bersama. (*)
  • Bagikan