BI Luncurkan Zona Khas Lego-lego dan Pelepasan Ekspor Halal

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Bank Indonesia bersama Gubernur Sulawesi Selatan melakukan Peluncuran Zona Kawasan Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) Lego-Lego dan pelepasan ekspor halal, Senin (3/4/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan Ekonomi Syariah Sulawesi Selatan 2023, dimana Bank Indonesia bersinergi dengan Stakeholders Mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Daerah.

Dalam peluncuran zona KHAS Lego-Lego ini, digelar showcasing produk modest fashion pada kegiatan Trend Hijab x IN2MOTIONFEST dan Pelaksanaan pelatihan pelaku usaha halal.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana menjelaskan, salah satu tindak lanjut dari Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) sebelumnya pada tahun 2022 yang mencanangkan komitmen percepatan pengembangan Zona KHAS di Provinsi Sulawesi Selatan serta mendorong ekspor produk halal.

“Zona KHAS Lego-lego diharapkan bisa menjadi kawasan percontohan ekonomi syariah terpadu, yang meliputi pengembangan rantai nilai halal dan kawasan wisata syariah, pada lingkup wilayah KTI maupun nasional,” ujar Causa.

“Peluncuran zona KHAS ini juga diharapkan dapat mendorong pembentukan zona KHAS lainnya mengingat potensi pengembangan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan yang begitu besar. Selain itu, dengan wilayah yang luas, demografi penduduk, dan dukungan sumber daya alam membuat Sulawesi Selatan sangat potensial dalam pengembangan rantai nilai halal (halal value chain),” sambungnya.

Lebih jauh pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan terus membutuhkan dukungan, sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Sehubungan dengan itu perlu adanya jalinan kerja sama yang baik (ukhuwwah) antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, pemuka agama, akademisi, media massa, dan seluruh elemen masyarakat.

“Kami menyampaikan apresiasi sedalamnya kepada Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajaran, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, serta seluruh pihak yang senantiasa mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan,” tutupnya. (*)

  • Bagikan