Dihadiri Ribuan Peserta, Amran Mahmud Berbaur Jemaah di Tabligh Akbar Ahlussunnah Wal Jamaah Sulselbar

  • Bagikan

WAJO, BACAPESAN.COM – Setelah membuka Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Wajo di Gedung Assa’adah Sengkang dan berbaur dengan Keluarga Besar As’adiyah Sengkang melalui Silaturahim Nasional dan Halal Bihalal yang digelar di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Bupati Wajo, Amran Mahmud bersilarurahim dan berbaur dengan Jamaah Ahlussunnah Wal Jamaah, Sabtu (6/5/2023).

Amran Mahmud bersilaturahim dan berbaur dengan semua pada Tabligh Akbar Ahlussunnah Wal Jamaah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) ke XIV Kabupaten Wajo yang digelar di Islamic Center, Kecamatan Pammana.

Kegiatan yang terlaksana berkat kerjasama Forum Asatidzah Ahlussunnah Sulselbar dengan Pemerintah Kabupaten Wajo dan Yayasan Islamic Center ini rencanya akan belangsung sampai Minggu (7/5/2023) besok dan dihadiri ribuan jamaah.

Amran Mahmud mengaku sangat bersyukur karena sejak pagi sudah menghadiri kegiatan orang-orang yang menurutnya dekat dengan Allah.

“Hari ini yang paling bersyukur adalah prmerintah Kabupaten Wajo. Tidak mudah mendatangkan orang-orang yang dekat dengan Allah. Tiga acara besar ini kami hadiri adalah orang-orang yang dekat dengan Allah. Ini pertanda bahwa Kabupaten Wajo akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ucap Amran Mahmud.

Hal ini terbukti, lanjutnya, akhir 2022 lalu, Kabupaten Wajo bisa memproduksi hampir satu juta ton padi sekaligus menjadi penghasil padi terbesar di Indonesia. “Baru kali ini Wajo memproduksi padi hampir satu juta ton. Ini semua berkah doa dari para ulama, pondok pesantren, penghafal al qur’an dan hari ini berkumpul lagi se-Sulselbar dalam mendoakan Wajo,” ucapnya.

“Semoga Allah SWT membalas semua yang Bapak dan Ibu hadirkan hari ini, meluangkan waktu berkumpul dalam majelis ilmu. Semoga ini menjadi spirit dalam membangun keummatan,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut Amran Mahmud juga menguraikan tentang program prioritasnya yaitu Gerakan Masjid Cantik (Gemantik).

“Gemantik ini bukan semata-mata mempercantik secara fisik, tetapi memberikan standar kelayakan bagi masjid. Juga menjadikan masjid sebagai sarana pembinaan umat misalnya dengan menghadirkan taman pendidikan alqur’an, mandrasah diniyah awaliyah dan taman pendidikan alqur’an” ucapnya.

Sebelumnya, Pembina Forum Asatidzah Sulselbar, Ustadz Mustamin Musaruddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Wajo dan Yayasan Islamic Center pada penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Rektor Institut Ilmu Hukum dan Ekonomi, Prof Andi Siardin Djemma, jajaran Forum Asatidzah Sulselbar, Narasumber, Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Ahlussunnah Wal Jamaah, Ketua Yayasan Islamic Center, Muhammad Tilfa, serta jamaah dan undangan lainnya.

Sebelum meninggalkan Islamic Center, Amran Mahmud melaksanakan sekaligus menjadi imam shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Syuhada Islamic Center. (*)

  • Bagikan