PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Warga Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, digegerkan penemuan mayat pria tergantung di atas pohon, tepat di belakang kamar jenazah Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, Selasa (16/5/2023).
Dari pantauan bacapesan, warga sekitar mengatakan mayat pria itu beranama Bare (30) diketahui diduga alami gangguan jiwa.
Awalnya, mayat pria tersebut ditemukan oleh tiga orang anak laki-laki yang saat akan mengambil buah gerseng namun ternyata yang mereka temukan, pria tergantung di pohon it sudah tak bernyawa.
“Tiga orangka lihat tapi lari temanku satu, mungkin takut,” ungkap salah satu dari tiga orang anak laki-laki itu menggunakan dialek Parepare.
Sementara itu, Isiara, ibu (Bare) mengatakan, setelah makan sekitar pukul 12 siang, anaknya pamit ke luar rumah.
“Dia pamit setelah makan siang dan sore ini dengar kabarnya kalau ditemukan meninggal dunia tergantung di atas pohon,” tuturnya.
Isiara menambahkan, anaknya (Bare) memang mengalami gangguan jiwa dan sudah empat kali jalani perawatan.
Saat ini, mayat pria itu sedang divisum di kamar jenazah Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie untuk diketahui lebih lanjut penyebab kematiannya.
Evakuasi mayat pria tergantung inipun dilakukan oleh Call Center terpadu yaitu BPBD, Call Center 112 dan Damkar, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan serta petugas dari rumah Sakit Hasri Ainun Habibie.
Di lokasi juga, nampak hadir Kapolres Parepare, Andiko Wicaksono didampingi Kasat Reskrim, Kabag Ops, Kasat Intel dan sejumlah petugas lainnya masih menunggu hasil visum luar.
“Tim dokter masih bekerja, mendalami, mengidentivikasi kondisi jenazah korban yang ditemukan ini, apakah gantung diri atau tidak,” ujarnya.
(***)