Aksara Bakal Gelar Pentas ‘Islamisasi Di Bulu Tana’

  • Bagikan
Apresiasi Komunitas Seni dan Sastra (AKSARA) Faklutasi Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal menggelar pemetasan seni Milad Ke-14 tahun.

MAKASSAR, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Apresiasi Komunitas Seni dan Sastra (AKSARA) Faklutasi Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal menggelar pemetasan seni Milad Ke-14 tahun.

AKSARA FIP UNM kini telah genap berusia 14 tahun, kali ini AKSARA mengangkat tema pementasan “Singara’ Kalassukang ri Kampong Toa”, di Kampus IV FIP UNM Tammalate I, Rabu (24/5/2023) nanti.

Pangulu (Ketua Umum) Aksara Fip Unm, Andi Fitriah Ramadhani, menjelaskan tema yang menjadi cikal garapan pementasan yang bakal dilakukanya.

Kata dia, Tema tersebut berarti “Kelahiran cahaya di Kampung Tua” secara historis merujuk pada proses masuknya ajaran islam disalah satu wilayah di Gowa secara lokasi spesifik itu berada di Bulu’Tana.

Ia memaparkan, masuknya ajaran islam tersebut dibawah oleh seorang tokoh bernama Karaengta’ Data’ yang pada saat itu masyarakat masih berpegang pada kepercayaan nenek moyang Animisme.

“Jadi untuk tema kali ini menyajikan proses islamisasi di wilayah Bulu’ Tana'” sebutnya, Minggu (21/5/2023).

Ia membeberkan, Dengan garapan tersebut pihaknya telah melakukan riset mealui observasi di kecamatan Bulu’ Tana’ Gowa dengan melibatkan langsung para Talent yang bakal tampil pada acara pementasan tersebut.

“untuk perolehan informasi, kami melakukan observasi dan langsung mewawancarai tokoh masyarakat di Kelurahan Bulutana kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia” ungkapnya.

Tak hanya mengupas sejarah, lanjut Pangulu Aksara Fip Unm unsur kesenian serta kesastraan pada masa itu juga dikupas pada proses observasi itu.

“Termasuk musik, taraian, sestra kesastraan wilayah tersebut yang lebih merujuk pada proses masuknya agama diwilayah itu,” sebutnya.

“Setiap tahunnya Aksara menyajikan garapan yang mengajak masyarakat untuk ziarah sejarah dan budaya,” pungkasnya.

Sekedar Informasi, Tahun-tahun sebelumnya Aksara Fip Unm telah mengangkat sejarah dan budaya Seperti Kebudayaan Tolotang kabupaten Sidrap, Kebuadayaan Selayar, Mamasa pun dengan Empat Suku Besar Sulsel, Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar.

Sementara Itu, Ketua Panitia Pentas Karya Aksara ke-14 Aksara Fip Unm Parawansa mengatakan, untuk pementasan kali ini itu melibatkan para calon Warga Baru (Warga sebutan keanggotaan Aksara ) yang berkolaborasi dengan para Warga Aksara di semua Item Pementasan.

“jadi pementasan ini melibatkan para calon warga dan kakak-kakak di Aksara untuk semua garapan,” tukasnya.

Ia melanjutkan, melalui pementasan ini, setiap calon warga dapat belajar dan berinteraksi dengan kakak-kakak Aksara baik belajar musik,teater dan lainnya yang bakal tersaji dipanggung pentas nantinya.

“Jadi untuk Aksara sendiri wadah untuk saling membagi ilmu antara adik dan kakak, yang tentu transformasi pengetahuan itu dilakukan secara langusng melalui proses menuju milad ini,” ujarnya.

“Kami Aksara Fip Unm Mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan pementasan kami,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan