Latih Kemampuan Kewirausahaan, Siswa SMAN 2 Makassar Jualan Pastry Kepang

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM –– Siswa SMA Negeri 2 Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pameran project, Kamis (25/5/2023). Pameran ini merupakan kegiatan akhir dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan. Ada beragam makanan dan minuman yang dijajakan.

Koordinator Project Kelas X.10, Mifta Syahrafiah mengatakan pada pameran ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka.

“Tema project kali ini adalah kewirausahaan, di mana kami dari kelas X.10 mengambil Pastry Kepang sebagai menu kewirausahaan kali ini,” kata Mifta.

Mifta menyebutkan teman-temannya dibagi dalam 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7 siswa. Setiap kelompok lalu membuat kue pastry dengan rasa yang berbeda-beda.

“Jadi di kelompok itu kami ditugaskan ada yang membuat pastry, ada yang merekam ada yang memotret. Intinya tugas kami terbagi dengan sangat rata,” sebutnya.

Dia menjelaskan alasan memilih kue pastry kepang. Menurutnya selama ini, kue pastry berbentuk keriting karena itu kelasnya mencoba bentuk kepang.

Untuk rasa kue pastry kepang yang dibuat mulai dari hazelnut crunchy, cookies and cream, coklat vanilla hingga coklat crunchy. Sementara untuk harganya dijual Rp15 ribu perbiji.

“Khusus penjualannya, kami jual lewat online dan offline. Jadi kami memasarkannya juga itu lewat sosial media seperti membuat video yang menarik, membuat template atau flyer agar menarik konsumen untuk membeli kue kami,” jelasnya.

Pada hari ini sebagai puncak pameran, siswa membuat 100 lebih kue yang bisa dibeli langsung oleh guru dan siswa lainnya.

Mifta menyambut baik kegiatan seperti ini. Menurutnya, bisa meningkatkan pengetahuan dan skill kewirausahaan siswa.

“Ternyata memasarkan produk secara online membutuhkan ide agar konsumen tertarik dengan jualan kami. Kami juga belajar soal kerjasama tim, di sini juga kami belajar bahwa mencari uang itu ternyata sulit,” ungkapnya.

Menariknya, di hari pameran, siswa kelas X.10 menggunakan pakaian adat untuk menjual produk mereka di lingkungan sekolah. Ini merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pembeli. (*)

  • Bagikan