Bukti Makassar Kota Makan Enak, 36 Negara Membawa 17 Kapal Perang Nikmati Kuliner Selama 3 Hari

  • Bagikan
Lewat event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 berskala internasional yang dihadiri 36 negara. 17 Armada Kapal Perang Asing Penuhi laut Makassar, bahkan selama tiga hari tamu dari berbagai Negara itu disuguhi menuhi berbagai menu. Ini bukti bahwa Makassar Kota Makassar enak.

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota Makassar, sudah resmi melaunching branding Makassar Kota Makan Enak sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Makanan kuliner khas Makassar harus terus diperkuat dengan branding menarik, sehingga menarik para wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Kota Makassar.

Lewat event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 berskala internasional yang dihadiri 36 negara. 17 Armada Kapal Perang Asing Penuhi laut Makassar, bahkan selama tiga hari tamu dari berbagai Negara itu disuguhi menuhi berbagai menu. Ini bukti bahwa Makassar Kota Makassar enak.

Malama ini, Senin (5/6/2023), sebagai tuan rumah hajatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK). Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menjamu Gala Dinner di Anjungan pantai Losari Makassar.

Welcome Dinner ini dihadiri juga oleh KASAL TNI Laksamana Muhammad Ali, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail serta jajaran Forkopimda Kota dan Sulsel.

Di hadapan para delegasi MNEK 2023, Danny sapaan akrab Wali Kota Makassar ini memperkenalkan slogan kota Makassar yakni Makassar Kota Makan Enak.

Dimana, para pengunjung di Kota Makassar dapat menikmati sajian makanan khas kota Makassar dengan banyak pilihan.

Ada Mie Titi, Coto Makassar, Pallubasa, Konro Bakar, Sop Saudara. Sementara, untuk cemilannya ada Jalangkote, Pisang Epe, Pisang Ijo. Semua makanan tersebut tersedia sepanjang hari selama 24 jam.

“Seperti sajian di hadapan anda semuanya. Ini salah satu makanan andalan kota Makassar. Coto Makassar yang dimakan dengan ketupat,” sebut Danny.

Sementara, Italy delegation, RADM Vincenzo Montanaro mengungkapkan jika makanan coto makassar memang enak dinikmati.

“Pertama kalinya saya makan dan sangat enak,” pujinya.

Tak hanya Slogan Makassar Kota Makan Enak, Danny juga memperlihatkan melalui layar LED raksasa yang berada tepat di belakangnya bagaimana wajah Lorong Wisata yang menjadi program prioritas Pemerintah Kota Makassar.

Sebelumnya, usai pembukaan MNEK 2023. Danny dan tamu dari berbagai Negara mereka menyusuri lautan kota Makassar untuk menyapa dan melihat langsung 17 armada kapal perang yang berjejer di atas laut.

Moment ini sangat berkesan. Pasalnya, pasukan-pasukan dari kapal perang asing ini saling menerima penghormatan dari sailing pass seluruh armada kapal perang peserta MNEK 2023 kepada rombongan Danny dan Panglima di kapal KRI Bung Karno.

Sailing pass sendiri salah satu tradisi Angkatan Laut dari seluruh personel KRI TNI AL terhadap para tamu negara dan delegasi negara sahabat ketika menghadiri event berskala international.

“Ini jadi momen yang sangat berkesan. Kehadiran MNEK 2023 ini membuat Makassar semakin kuat dan memiliki posisi tersendiri di mata dunia. Kapal-kapal perang ini berjejer di laut Makassar. Saya bangga,” ucap Danny, Senin (5/6/2023) siang.

Pada kesempatan yang sama, Danny juga melihat adanya momen mempererat hubungan antar negara.

“Di Kota Makassar ini menjadi sebuah sejarah telah terjalin hubungan yang lebih erat antara negara-negara dari penjuru dunia. Membentuk sebuah komitmen untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik kedepannya dengan TNI AL,” harap Danny.

Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) adalah latihan non tempur yang mengutamakan kerja sama maritim di kawasan, penanggulangan bencana, dan operasi kemanusiaan dalam rangka mempererat kerja sama TNI AL dengan negara sekutu.

Kegiatan ini menghadirkan 36 negara. Diantaranya, Amerika Serikat, Australia, Brazil, Brunei Darussalam, Bangladesh, Cambodia, Canada, China, Chili, Fiji, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Netherlands, Oman, Philippina, Pakistan, Perancis, Papua Nugini, Qatar, Singapura, Srilanka, Spanyol, Rusia, Thailand, Turki, Timor Leste, United Kingdom, dan Vietnam. (*)

  • Bagikan