Dukung Program Nasional, Wali Kota Parepare Ikuti Launching Gerakan Pangan Murah Serentak

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Badan Pangan Nasional, mengajak Pemerintah Daerah Se-Indonesia, menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) menghadapi lebaran Idul Adha 1444 Hijriah/ 2023 Masehi.

Kegiatan gerakan pangan murah secara resmi dilaunching hari ini serentak diikuti Gubernur, Kepala Daerah di seluruh wilayah Kabupaten/ Kota secara virtual zoom, Senin (26/6/2023).

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang didampingi Sekda, Asisten II dan III, Kelapa Dinas terkait, Kepala BPS, dan Pimpinan Bulog, mengikuti launching secara virtual zoom di halaman Gedung Islamic Center.

Pada kesempatan itu, Walikota Taufan Pawe, menyampaikan jika gerakan pangan murah ini dilaunching untuk menstabilisasi harga komiditi pangan, pengendalian inflasi daerah dalam rangka menyambut hari raya idul adha 1444 hijriah 2023.

Taufan menjelaskan, gerakan pangan murah adalah isu nasional yang indikatornya pengendalian inflasi terkendali atau tidak.

“Alhamdulillah tadi Kepala BPS melaporkan jika pengendalian inflasi di Parepare rendah dan terkendali kini berada diangka -0,11,” ungkapnya.

Tujuan utama agenda nasional ini lanjut Walikota Parepare dua periode ini, adalah bagaiman menjaga fluktuasi terjadinya inflasi.

“Kata kuncinya bagaimana Pemerintah Daerah hadir di tengah-tengah masyatakat untuk menyediakan komoditi bahan pangan pokok serta kemampuan daya beli masyarakat,” jelas Taufan Pawe.

Dari pantauan bacapesan, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan jika pengendalian inflasi merupakan tantangan semua negera, Inflasi di Indonesia berada diangka empat dan persen terus terkendali dengan adanya sinergiras Pemerintah Daerah.

Tingginya harga pangan global saat ini pun ia akui, olehnya itu upaya yang dilakukan dengan menjaga inflasi dengan melaksanakan gerakan pangan murah serentak secara nasional di seluruh wilayah Kabupaten/ Kota di Indonesia.

“Aksi nyata peran dalam menjaga inflasi sekaligus meningkatkan perekonomian di Indonesia dibutuhkan sinergitas dari Pemerintah Daerah,” tutupnya
(***)

  • Bagikan

Exit mobile version