Program JKN Menjadi Solusi Tepat Untuk Jaminan Kesehatan Indriany dan Keluarga

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan peranan yang yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Program ini adalah salah satu sistem jaminan kesehatan yang dibuat untuk menyediakan akses pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Program JKN bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memperbaiki kesehatan masyarakat dengan menyediakan akses pelayanan kesehatan yang memadai.

Kehadiran Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat banyak membantu masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan kesehatan. Telah banyak pula yang memberikan ulasan positif mengenai program JKN, antara lain pengalaman mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat tanpa harus khawatir dengan biaya.

Indriyany Mustamin (37), salah seorang mengakui memperoleh banyak manfaat dalam mengakses layanan kesehatan menggunakan kartu JKN. Ia terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2014.

Ditemui Tim Jamkesnews saat berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan pada Senin (26/06), Ibu dari dua anak ini mengaku kehadiran program JKN sangat penting dimiliki oleh masyarakat khususnya bagi keluarganya karena telah menjadi pegangan keluarganya dalam hal jaminan kesehatan.

“Program JKN merupakan solusi yang tepat untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas. Saya sendiri merasakan manfaat besar dari adanya program ini, terutama untuk mereka membutuhkan pengobatan rutin,” ujar Indriany.

Menurut ibu dari dua anak ini, hadirnya Program JKN ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan menanggung biaya pengobatan pada saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah saat melahirkan kedua anak saya semua biayanya ditanggung program JKN. Sampai sekarang, kalau ada anak yang sakit langsung dibawa ke puskesmas tanpa perlu khawatirnya akan biayanya,” ungkapnya.

Tidak hanya dipakai saat melahirkan, ia mengaku pernah memanfaatkan Program JKN saat harus menjalani kuretase karena masalah pada kehamilannya.

“Saya juga pernah rawat inap karena harus kuret dan saat itu juga saya kembali merasakan manfaat mejadi Peserta JKN. Selama dirawat betul-betul tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan mulai dari kamar perawatan sampai obat yang diberikan semua ditanggung ole BPJS Kesehatan,” tambah Indriany.

Saaat ditanya mengenai kemudahan berobat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), ia dengan antusias menceritakan pengalamannya.

“Sekarang sudah bagus karena kalau ke puskesmas atau rumah sakit tapi lupa bawa kartu JKN, tetap bisa dilayani dengan menggunakan KTP. Pegawai di puskesmas juga aktif menginformasikan kepada pasien karena datanya sudah sinkron dengan BPJS Kesehatan,’’ puji Indriany.

Lebih lanjut Indriany mengapresiasi aplikasi Mobile JKN, sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungannya ia juga sering menyarankan warganya untuk mengunduh inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan ini.

“Saya pribadi sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN, yang menarik saya lihat adalah fitur antrean online. Sangat efektif digunakan saat berkunjung ke rumah sakit. Tidak perlu menunggu lama, pekerjaan lain jadi tidak terbengkalai karena mengantre untuk berobat,” ungkapnya.

Di akhir perbincangan, Indriany menyampaikan harapannya kedepan tentang program JKN. Ia berharap, BPJS Kesehatan dapat terus memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Ia juga berharap masyarakat yang kurang mampu dapat terus merasakan pelayanan kesehatan yang setara.

“Semoga program JKN terus berlanjut dan pelayanannya terus ditingkatkan agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan berkulitas dan tidak ada diskriminasi,” tutup Indriany. (***)

  • Bagikan