Lebih Dekat Dengan Masyarakat Kampung Duri Melalui Layanan BPJS Keliling

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – satu dekade pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan telah menempuh berbagai upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Salah satu upaya yang saat ini digencarkan adalah layanan BPJS Keliling yang sebelumnya dikenal dengan layanan Mobile Cutomer Service (MCS).

BPJS Keliling merupakan layanan yang digaungkan oleh BPJS Kesehatan dengan tujuan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi tapi tempat tinggalnya berada jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Layanan BPJS Keliling kali ini dilaksanakan di Kampung Duri, Kelurahan Bukit Harapan, Kota Parepare, Senin (17/07).

Hal ini memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya di Kampung Duri dalam mengakses layanan administrasi kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan kesehatan. Layanan ini menawarkan berbagai jenis pelayanan mulai dari pendaftaran, perubahan data, perubahan kelas, perubahan fasilitas kesehatan, konsultasi dan informasi serta melakukan registrasi Mobile JKN.

Antusiasme masyarakat Kampung Duri sangat terlihat saat mengujungi layanan BPJS Keliling ini. Transportasi umum yang masih jarang dan berbagai kesibukan menjadi kendala yang kerap mereka hadapi saat harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Salah satu masyarakat Kampung Duri, Jumiati sangat mengapresiasi kehadiran BPJS Kesehatan di lingkungannya. Menurutnya, Ia tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor.

“Kegiatan ini sangat menghemat karena tidak butuh biaya untuk datang ke Kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan pengecekan keaktifan kepesertaan. Tadi juga saya sempat mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP),” ungkap Jumiati.

Tidak hanya mengakses layanan perubahan data, Jumiati juga memperoleh edukasi terkait berbagai layanan tanpa tatap muka yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa harus berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan.

“Kami juga diedukasi oleh pegawai BPJS Kesehatan yang bertugas untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Saya liha fitur-fitur yang tersedia sangat lengkap dan benar-benar memudahkan,” ungkapnya.

Ia juga tidak segan menyarankan anggota keluarganya untuk mengunjungi layanan BPJS Kesehatan Keliling agar bisa dipandu mengunduh aplikasi Mobile JKN.

Senada dengan Jumiati, masyarakat lain yang berkunjung ke mobil BPJS Keliling turut senang dengan kegiatan ini. Ia adalah Nurhayati, wanita paruh baya yang melakukan pengecekan kepesertaan JKN keluarganya.

“Kebetulan ini kali pertama mobil BPJS Keliling berkunjung ke lingkungan kami, alhamdulillah sangat membantu yang kadang tidak sempat datang ke kantor BPJS Kesehatan,” tutur Nurhayati.

Nurhayati sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan meskipun sampai saat ini ia mengaku belum pernah menggunakan kepesertaan JKNnya untuk berobat.

“Tadi saya lihat ada ramai-ramai, jadi saya coba juga berkunjung untuk mengecek data. Meskipun saya dan keluarga belum pernah pakai, tapi tetap harus jaga-jaga karena yang namanya tdk tahu kapan akan menyerang,” tambahnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful menyampaikan jika Layanan BPJS Keliling rutin dilaksanakan setiap hari. Tidak hanya berfokus di Kota Parepare, tapi juga dilaksanakan hingga ke beberapa kabupaten yang berada di wilayah kerja Kantor Cabang Parepare.

“Pelayanan mobil BPJS Keliling ini dilakukan untuk memberikan pelayanan administrasi kepesertaan kepada masyarakat khususnya di Kampung Duri Kota Parepare. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi hingga informasi mengenai layanan tanpa tatap muka, bisa datang langsung berkunjung, nantinya akan dilayani oleh petugas kami,” ujar Andi Rismaniswati.

Andi Rismaniswati berharap layanan BPJS Keliling ini bisa menjadi solusi dan akan terus dilaksanakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat Indonesia.

“Semoga melalui layanan ini BPJS Kesehatan semakin dekat dengan masyarakat dan lebih mempermudah layanan kepada peserta JKN. Hal ini juga menjadi salah satu upaya dalam peningkatan transformasi mutu layanan,” tutup Andi Rismaniswati. (***)

  • Bagikan