Bagikan PTM, DWP PAM Tirta Karajae Parepare Dukung Pemkot Percepat Turunkan Angka Stunting

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota Parepare mengentaskan stunting, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pam Tirta Karajae bersama pengurus menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak dengan status gizi di bawah angka normal di Kelurahan Galung Maloang-Bacukiki kota Parepare .

Ketua DWP Pam Tirta Hj. Sulfiani Alwi Firdaus mengatakan, pemberian bantuan PMT sebagai tindak lanjut pendataan pada tahap awal yang akan disalurkan setiap bulan secara berkala.

“Penyaluran PMT sudah tahap kedua, sebelumnya DWP Pam Tirta karajae melakukan pencocokan data di kelurahan galung maloang,” Selasa (18/7/2023).

Selain pendampingan gizi terharap 20 balita, DWP PAM Tirta Karajae juga melaksanakan sosialsasi kepada warga khusus ibu hamil dan ibu balita guna memaksimalkan program gerakan bersama cegah Stunting.

“Khusus DWP PAM Tirta Karajae ada 20 balita yang kami dampingi untuk pemberian PMT, selain itu kami melaksanakan sosialisasi bersama tim penapingan gizi puskesmas Lompoe,” terangnya.

Sulfiani merinci jenis PMT yang di berikan terhadap 20 balita seperti telur, abon ikan ,susu, vitamin dan obat obatan.

Ditambahkan Pendamping Gizi Puskesmas Lompoe Kelurahan Galung Maloang Andi Eka Israyanti, kegiatan pendampingan 20 balita oleh DWP PAM Tirta Karajae akan berlangsung hingga september 2023.

“Pendapingan 20 balita kelurahan galung maloang oleh DWP PAM pam Tirta Karajae berlanjut sampai september 2023,” tambahnya.

Lebih lanjut Eka menguraikan, hasil dari pendampingan DWP PAM Tirta Karajae Parepare, 5 balita sekarang sudah dalam kondisi gizi normal dilihat dari peningkatan tinggi badan dan berat badan.

“Ada 5 balita sudah dengan kondisi gizi normal setelah ditimbang dan diukur berat dan tinggi badannya,” ungkapnya.

Pendampingan gizi balita nantinya akan dilakukan rembuk stunting bersama, di mana bertujuan untuk evaluasi dan menyusun rencana kegiatan dalam rangka mengatasi dan menekan angka stunting.

Berdasarkan data penanganan angka stunting di Kota Parepare yang sebelumnya disampaikan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe pada puncak HKG ke-51, kini berada diangka 8,3 persen dari sebelumnya berada diangka 18 dan 13 persen.

“Penanganan yang sangat baik, tentu ini berkat kerja kolaborasi bersama seluruh stakeholder sehingga isu nasional terkait stunting ini dapat kita tangani,” pungkasnya.
(***)

  • Bagikan