MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kalla Aspal menggelar visit ke Terminal Aspal Curah (TAC) Kalla Aspal di Parepare, Selasa (18/7).
Aspal Curah Pare-pare merupakan TAC pertama sekaligus tertua yang beroperasi sejak tahun 1990. Saat ini Kalla Aspal telah memiliki 13 TAC di Indonesia.
Chief Operation Officer (COO) Kalla Aspal, Burhanuddin Lestim menceritakan, kehadiran TAC Parepare awalnya untuk memenuhi kebutuhan aspal Bumi Karsa yang pada masanya menguasai pasar konstruksi.
“Awalnya tidak ada niat untuk mengkomersialkan aspal, tetapi murni sebagai bahan baku Bumi Karsa,” ucap Burhanuddin, dalam jumpa pers, Selasa (18/7).
“Saat ini produksi Kalla aspal memenuhi kebutuhan 15 persen Bumi Karsa dan 85 persen untuk umum,” tambahnya.
Seiring perkembangan jasa konstruksi, dan semakin tingginya permintaan aspal khususnya di Sulawesi, Kalla Aspal kemudian membuka layanan jasa secara massal.
“Kompetitor saat ini kebanyakan di Makassar, kelebihan TAC kami di Pare-pare karena terminalnya sangat strategis. Pak Jusuf Kalla melihat peluang di daerah ini yang paling strategis, Pare-pare dekat dari mana-mana,” jelasnya.
Diketahui, TAC Parepare saat ini menjadi penyumbang penjualan terbesar di Kalla Aspal. (*)
