PANGKEP, BACAPESAN.COM – Badriah sukses mengantarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pangkep, Thamrin Taba masuk 10 besar pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, angkatan VII tahun 2023.
Badriah adalah akronim dari Bahan Bakar dari Sampah, yang merupakan program unggulan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pangkep dibidang pengolahan sampah.
“Alhamdulillah karena Badriah, saya masuk 10 besar pd PKN II angkatan ke tujuh tahun 2023,” ungkap Thamrin Taba, Selasa (8/8).
Masuknya sebagai 10 besar diumumkan langsung Kepala LAN RI Adi Suryono pada Pelepasan peserta PKN II di Puslatbang KMP LAN Makassar, Kamis (3/8).
Thamrin mengungkapkan sukses masuk 10 besar karena program inovasi BADRIAH, dan tidak lepas dari dukungan sejumlah pihak baik dari PT. Semen Tonasa terkhusus Bupati Pangkep.
“Dengan maile stone jangka panjang insya Allah Badriah akan terealisasi dan beroperasi awal September mendatang, ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, PT. Semen Tonasa, terkhusus bapak Bupati Pangkep yg hampir setiap hari meminta progres pembangunan Badriah,” tambah mantan camat Bungoro tersebut.
Badriah sendiri hadir untuk mengatasi permasalahan tumpukan sampah yang jumlahnya semakin banyak, dengan potensi pencemaran lingkungan yang semakin tinggi di tempat pemrosesan akhir.
Secara teknis, “Badriah” akan dioperasikan di area Refuse – Derived Fuel (RDF) Plant, di desa Padang Lampe, kecamatan Marang, dimana sampah akan disulap menjadi bahan bakar berbentuk kripik sampah (mice) sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT).
DLH Pangkep sendiri sudah melakukan uji coba, dan hasil uji lab menunjukkan hasil yg melebihi standar yg ditetapkan PT. Semen Tonasa.
RDF Plant tempat berprosesnya Badriah, sementara dibangun diatas lahan seluas 1,8 hektar di desa Padang Lampe tersebut, bisa mengolah sampah 50-60 ton perhari. (*)
