Bahayakan Warga, Kabel XL Axiata Jerat Leher Pengendara di Perintis Kemerdekaan Makassar

  • Bagikan
Kabel Milik XL Axiata Terbentang di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 12 Jerat Leher Pengendara

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Keberadaan kabel fiber optik yang diketahui milik XL Axiata bahayakan warga. Kabel yang melintang itu memotong di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 12 Makassar. Alhasil, sejumlah pengendara terjatuh bahkan melukai leher pengendara.

Pengendara Korban Kabel XL Axiata, Samsul Maarif menceritakan kabel jaringan internet milik XL Axiata di jalan Perintis Kemerdekaan Km 12 terjatuh secara tiba-tiba, kabel tersebut terjatuh dalam posisi melintang memotong jalan, jatuhnya kabel dalam posisi melintang tersebut membuat sejumlah pengendara terjatuh.

“Pas lewat situ tiba-tiba ada yang menjerat leherku. Otomatis saya terkejut karena tidak melihat apa-apa. Yang saya rasa hanya ada yang tarik leherku sementara motor jalan terus, dan saya yang berboncengan dengan istri langsung jatuh,” ujar Samsul Maarif korban kecelakaan, Senin (14/8).

Peristiwa jatuhnya kabel tersebut terjadi pada 24 Juni 2023 lalu, sekitar pukul 22.00 WITA. Ukuran kabel yang menyerupai besar kelingking dan berwarna hitam tersebut sulit terlihat pada malam hari.

“Lokasinya di jalan poros, sekitar kantor Balai Karantina Pertanian yang berhadapan dengan markas Raider Yonif 700 di Tamalanrea. Kejadiannya pas malam, saya sama istriku boncengan hendak pulang ke rumah dari arah kota menuju ke arah Sudiang, tapi pas lewat ATM BRI tiba-tiba saya jatuh terjerat kabel di leher,” jelas korban.

Kecelakaan akibat jatuhnya kabel tersebut membuat korban dan istrinya terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat beberapa luka yang dialaminya. Samsul menderita luka pada leher akibat jeratan kabel, sementara istrinya bernama Rahmah Were Uleng Taufik menderita luka yang lebih banyak di sejumlah bagian tubuh.

“Luka istriku lebih banyak, lehernya luka lecet akibat kabel yang seperti bekas terbakar, tangan dan kakinya lebam, ada pembengkakan pada kepala, dan gigi depan sampai patah,” kata Samsul.

“Beruntung pada saat terjatuh tidak ada mobil ataupun kendaraan besar dari arah belakangku. Saya hanya bisa memeluk istriku yang shock setelah terjatuh, dan liat motorku yang terus jalan lalu terjatuh di samping mobil yang melintas. Saya tidak tahu akan seperti apa jika ada kendaraan di belakangku pas saya terjatuh. Saya sudah bikin laporan kecelakaan di Polisi, dan tentunya saya akan minta itikad baik dari yang bertanggung jawab atas peristiwa yang membuat saya dan istri celaka bahkan membahayakan nyawa saya dan istri saya,” tambahnya.

Selain Samsul dan istrinya, terdapat dua pengendara lain juga ikut terjatuh pada saat yang sama. Namun beruntungnya karena dua pengendara tersebut tidak menderita luka-luka lantaran kabel yang membentang memotong jalan terlebih dahulu menjerat Samsul dan istrinya.

“Selain saya ada dua motor lagi yang jatuh. Satu di belakang sebelah kiri, dan satunya di seberang jalan. Mereka tidak parah jatuhnya karena kabel yang jatuh terlebih dahulu sudah terdorong leherku dan istriku ke depan,” jelasnya.

Peristiwa kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas sempat tersendat akibat banyak pengendara jalan yang berhenti di sekitar lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, Samsul bersama istrinya terpaksa dilarikan ke rumah sakit Dokter Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan pada luka-luka yang dialaminya. (*)

  • Bagikan