MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melepas sembilan mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti Program Pengabdian Internasional di Thailand Selatan, Selasa (22/8).
Mahasiswa Pascasarjana yang mengikuti program tersebut resmi dilepas oleh Rektor Prof Ambo Asse disaksikan Wakil Rektor I Abd Rakhim Nanda, Asdir I Pascasarjana Unismuh Syamsia dan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Radiah Hami di Ruang Senat Lantai 17 Gedung Iqra Unismuh Makassar.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse
berpesan bagi para mahasiswa yang melakukan perjalanan khususnya menggunakan pesawat dapat melaksanakan salat sunat dua rakaat sebagai permohonan kepada Allah untuk diberikan keselamatan dalam perjalanan hingga sampai tujuan.
Begitu pula tambah rektor, saat meninggalkan kampus maupun pada saat sudah di atas pesawat menganjurkan membaca doa-doa tertentu.
“Pesan Rektor ini juga diamalkan saat melakukan perjalanan baik itu naik pesawat ataupun perjalanan darat,” ujar Prof Ambo Asse.
Selain itu Prof Ambo juga berpesan selama dua puluhan hari melakukan pengabdian kolaborasi di Thailand, para mahasiswa dapat memperlihatkan ciri orang Indonesia yang ramah dan baik.
“Kebaikan inilah yang harus disebarkan apalagi sebagai orang Muhammadiyah yang dikenal sangat baik oleh orang-orang Thailand,” ujarnya.
“Selama kita bergaul dengan masyarakat tempat pengabdian harus menunjukkan sikap yang baik, berucap yang baik dan ini yang harus kita tampakkan, apalagi kita ini adalah bangsa yang agamis yang berpegang teguh pada aqidah tauhid,” tambahnya.
Sementara Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Radiah Hamid dalam laporannya menyebutkan kegiatan pengabdian internasional ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut kerjasama internasional Unismuh Makassar dengan pemerintah Thailand.
“Kegiatan ini dilaksnakan selama satu bulan di sekolah terpadu di Thailand (TK, SD, SMP dan SMA). Sebelum berangkat dilaksanakan pendampingan selama dua bulan. Tujuan dari pengabdian internasional atau magang internasional ini adalah menciptakan sumber daya manusia Indonesia berwawasan global dalam hal experential learning, hardskills, complex problem solving dan abalitycal skill,” jelasnya.
Salah seorang mahasiswa peserta pengabdian internasional, Irfayani mengatakan kegiatan yang dilaksakan selama di Thailand selain mengajar juga melaksanakan program kolaborasi pengabdian dengan dosen dengan tema kebudayaan Nusantara.
Irfayani juga menyampaikan dalam tema budaya, akan memperkenalkan pakaian baju bodo, tari dua etnis ( Bugis-Makassar) dan memperkenalkan makanan khas kuliner barongko.
Adapun nama-nama mahasiswa Pascasarjana Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris peserta pengabdian internasional di Thailand adalah, Ratnasari, Megawati, Ega Safira, Sri Wahyuni Amaliah, Hikmalafewi, Irfayani, Nurfadilah, Hardani serta Nurlaili. (Hikmah/B)
