PANGKEP, BACAPESAN.COM – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof Nunuk Suryani berkunjung di Kabupaten Pangkep, Jumat (25/8).
Kunjungan Dirjen GTK disambut Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) didampingi oleh Kepala dinas pendidikan Pangkep, Dr. Sabrun Jamil, di Rujab Bupati Pangkep.
Dihadapan Dirjen GTK, Bupati Pangkep, MYL menjelaskan selayang pandang Kabupaten Pangkep, kondisi tenaga pendidik Guru dan rute perjalanan tenaga pendidik.
Dirjen GTK, Prof Nunuk Suryani mengatakan kunjungan ke Pangkep untuk memberikan apresiasi kinerja kepala daerah Pangkep untuk implementasi kurikulum merdeka belajar.
Berdasarkan datanya, meski banyak tantangan yang dihadapi namun program prioritas terakselerasi dengan baik.
“Hampir 90 persen sekolah sudah implementasi kurikulum merdeka belajar. Lalu guru penggerak, banyak sekali yang siap yang jadi kepala sekolah. Saya apresiasi bapak bupati, dinas pendidikan dan jajarannya,”kata Nunuk Suryani.
Namun katanya, sejumlah permasalahan juga ditemukan khususnya kondisi guru di kepulauan yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk pemberian tunjungan khusus.
“Dari laporan yang disampaikan bupati, kami perlu melakukan cek kembali karena banyak guru yang seharusnya dapat tapi belum masuk database kami,” tutup Nunik. (*)
