“Hasil ini menempatkan kita sebagai juara bertahan dimana Pangkep juga keluar sebagai juara umum pada Kejurprov sebelumnya,” tambah Karya.
Menurunkan sebanyak 36 atlet, PJSI Pangkep sendiri menjadikan Kejurprov sebagai ajang evaluasi bagi atlet yang akan mengikuti kejuaraan baik PON, Porprov Sulsel hingga PopNas.
“Ada beberapa Atlit senior yang kita harapkan bisa terus melaju ke PON 2024 untuk memperkuat kontingen Sulsel, seperti Satriani (57 kg), Khairun Mizar (63 kg), Nurul Hikmayani (45 kg), Akhlatul Qarimah (48 kg) dan, M. Fhad Kadafi (81 kg),”terang mantan atlet judo Nasional tersebut.
“Untuk Junior ini merupakan Evaluasi tim Bayangan untuk Porprov mendatang, ini kita lakukan lebih awal untuk lebih memaksimalkan persiapan
menuju Porprov Wajo 2026. Selain itu beberapa atlit junior dan Cadet dimana kita sudah masuk level Nasional juga kita evaluasi persiapannya menghadapi POPNAS 2025 mendatang,” pungkas Karya Djusaib.
KejurProv sendiri membuka peluang bagi atlet untuk menambah jam terbang bertanding dan sebagai ajang evaluasi program latihan untuk mengukur kemampuan para judoka.(*)