Paharudding Bersyukur Menjadi Peserta JKN, Berbagai Kemudahan Layanan Telah Dirasakan

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO ID – Programn Kesehatan Nasional (JKN) dihadirkan Pemerintah untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Program JKN bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memperbaiki kesehatan masyarakat dengan menyediakan akses pelayanan kesehatan yang memadai.

Kehadiran Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat banyak membantu masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan kesehatan. Telah banyak pula yang memberikan ulasan positif mengenai program JKN, antara lain pengalaman mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat tanpa harus khawatir akan biaya perawatan yang mahal.

Paharudding (35) salah satu masyarakat yang memperoleh berbagai manfaat dalam mengakses layanan kesehatan. Ia terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2019 pada segemen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Ditemui Tim Jamkesnews saat berkunjung ke kantor BPJS kesehatan, ayah dua anak ini mengaku kehadiran program JKN sangat penting dimiliki oleh masyarakat khususnya bagi keluarganya karena bisa menjadi pegangan jika ada keluarga yang sakit.

“Menurut saya, Program JKN ini sangat penting untuk dimiliki setiap masyarakat. Apa lagi sebagai kepala keluarga, tentunya harus memikirkan jaminan kesehatan yang tepat untuk istri dan kedua anak saya,” ujar Paharudding.

Menurut Paharudding, hadirnya Program JKN ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam hal jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sehingga tidak ada lagi yang mengalami kesulitan menanggung biaya pengobatan pada saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah, mulai dari istri saya hamil anak kedua hingga melahirkan, tidak ada biaya yang kami keluarkan. Hingga sekarang, kalau anak-anak sakit langsung kami bawa ke fasilitas kesehatan dengan memanfaatkan kepesertaan JKN ini,” ungkapnya.

Ia juga bercerita harus mengeluarkan biaya besar saat melahirkan anak keduanya, karena saat itu mereka belum menjadi Peserta JKN.

“Perbedaannya sangat terlihat jelas pada biaya yang harus kami keluarkan, dengan menggunakan JKN dan tanpa menggunakan JKN saat dirawat di rumah sakit. Padahal pelayanan yang kami rasakan sama saja, tidak ada perbedaan dengan pasien umum,” tambahnya.

Paharudding mengapresiasi pelayanan yang ia dapatkan saat anaknya harus dirawat inap selama satu minggu. Dokter hingga perawat di rumah sakit sangat ramah meskipun ia menggunakan Program JKN sebagai jaminan kesehatannya.

“Sangat berbeda dengan cerita yang sering didengar diluar sana, buktinya saya rasakan sendiri. Pelayanan yang diberikan benar-benar memuaskan, isu tentang pembatasan hari rawat juga tidak saya dapatkan, bahkan anak saya dirawat dengan baik selama satu minggu itu,” tambahnya.

Tidak hanya sebatas pelayanan di fasilitas kesehatan, ia juga mengacungi jempol pelayanan yang ia dapatkan saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan.

“Mulai dari petugas keamanan hingga sampai petugas yang ada di loket sangat ramah, penjelasan yang diberikan juga sangat rinci serta sangat tanggap akan kebutuhan kami sebagai peserta,” puji Paharudding.

Dalam kunjungannya, ia juga diedukasi terkait Aplikasi Mobile JKN serta fitur-fitur di dalamnya yang saat ini gencar digaungkan. Selain itu, ia juga dikenalkan dengan berbagai kanal layanan yang dapat memudahkan peserta tanpa harus berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan.

Di akhir wawancara, ia menyampaikkan harapannya terkait keberlangsungan Program JKN. Ia berharap kedepannya Program JKN dapat berkembang lebih baik, serta dapat terus berinovasi sehingga dapat memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat di Indonesia.

“Semoga BPJS Kesehatan sebagai pengelola Program JKN dapat terus memberikan layanan yang terbaik kepada pesertanya,” tutup Paharudding.(***)

  • Bagikan