Awalnya Hanya Praktek, Kini Pengurus OSIS SMAN 12 Gowa Budidaya Jamur Tiram

  • Bagikan
Pelajar SMAN 12 Gowa Perlihatkan Hasil Budidaya Jamur Tiram

GOWA, BACAPESAN.COM – SMA Negeri (SMAN) 12 Gowa mempunyai usaha baru dalam perkembangan dan peningkatan ekonomi pada Organisasi Intra Sekolah ( OSIS ) melalui Budidaya Jamur tiram.

Awal mulanya pada proses Pembelajaran lintas Minat pada mata pelajaran Biologi, prakarya dan wirausaha untuk menyuruh siswa praktek cara penanaman Jamur.

“Akhirnya berhasil dengan mengetahui cara budidaya jamur tiram sangat disarankan bagai mana kalau sekolah kita mengembangkan budidaya jamur ini,” ujar Kepala Sekolah SMAN 12 Gowa, Yusuf, Kamis (21/9).

Sehingga, kata dia, pihaknya menyediakan satu ruangan untuk budidaya ini guna mendapatkan penghasilan tambahan untuk organisasi Osis di sekolah. Budidaya jamur sangat populer di tengah masyarakat untuk memenuhi permintaan pasar.

“Jamur tiram merupakan makanan yang menyehatkan. Jamur tiram mengandung kalori yang rendah dan hampir tak memiliki lemak. Vitamin D dan B12 juga terkandung dalam jamur ini dan sangat cocok untuk dikonsumsi.
Jamur tiram memiliki ciri khas berbentuk lebar seperti cangkang tiram, berwarna putih, dan tumbuh bergerombol seperti payung,” ungkapnya.

Lantaran permintaan akan jamur tiram tinggi, kata Yusuf, dirinya selaku kepala sekolah membantu sekitar lima ribu Beck Lok serta penambahan ruangan untuk membuat budidaya Jamur Tiram ini.

Terpisah, Koordinator Siswa Abil Alam menyampaikan berterima kasih kepada guru yang telah membimbing mereka dan kepala sekolah yang telah memberikan fasilitas disekolah sementara ini ada sekitar 660 beck lok untuk budidaya jamur ini sehingga jalan bulan ke empat ini sudah dapat menghasilkan setiap hari panen.

“Dalam panen sekitar 30 Beck lok sampai dengan 100 beclok perhari dengan rincian anggaran sangat terjangkau oleh masyarakat sekitar sekolah dan para guru yaitu 15 ribu setengah kilo dan 30 ribu satu kilonya harga ini cukup terjangkau,” paparnya. (*)

  • Bagikan