MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kantor WIlayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar acara Sosialisasi dan Pelatihan Pembayaran Cash Menagement System (CMS) di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang merupakan jajajaran Bendahara Pengeluaran dari seluruh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel, dengan mengundang 4 (empat) orang narasumber yaitu Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar II Arief Rahman Hakim dan Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KPPN Makassar II Nur Hasnah.
Sementara narasumber dari Perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ahmad Yani Makassar yaitu: Relationship Manager Funding Transaction Jefriyanto Rinaldi Mogan dan Officer Regional Transaction Banking Sariman Mimi.
Kepala Kantor WIlayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, CMS merupakan layanan pendukung dalam pengelolaan keuangan yang mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pemantauan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Liberti ungkapkan sepanjang tahun 2022 hingga Semester I tahun 2023, serapan anggaran pada Kanwil Kemenkumham Sulsel masih tetap berada di peringkat pertama dari seluruh Kanwil Kemenkumham se-Indonesia.
“Namun serapan anggaran tersebut tidak paralel dengan penerapan akuntabilitas yang merupakan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan. Untuk itu, dengan adanya pelatihan CMS ini, seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, mengingat anggaran tersebut merupakan milik negara sehingga harus dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
“Saudara mengelola uang negara bukan dikorupsi, tetapi disalurkan sesuai dengan mata anggaran yang sudah ada. Dengan mengikuti CMS ini, Bapak/Ibu bisa menambah kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing untuk memperkuat penerapan nilai akuntabilitas sebagai bagian dari tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabilitas, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” tambahnya.
Liberti optimis seluruh peserta yang mengikuti acara ini adalah orang yang berintegitas dan dapat mencerdaskan SDM-nya. “Dibutuhkan sebuah pemahaman untuk bisa mencerdasakan SDM seluruh jajaran kanwil di dalam rangka pengelolaan keuangan negara. Mari kita manfaatkan hal-hal yang bisa kita lakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Liberti.
Liberti kemudian berterima kasih kepada narasumber dari Tim KPPN Makassar II dan BRI Cabang Ahmad Yani Makassar yang dalam kesempatan ini memberikan materi CMS kepada seluruh peserta yang hadir.
Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan para peserta yang terdiri dari 33 Bendahara Pengeluaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulsel, 1 (satu) Bendahara Pengeluaran Kanwil, 4 (empat) Bendahara Pengeluaran Pembantu Kanwil, dan 12 Pegawai Subbagian Pengelola Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kanwil. (Hikmah/B)
