Teliti Soal KB, Balitbangda Makassar Minta Dukungan Seluruh Pihak Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

  • Bagikan
Suasana Seminar Hasil kegiatan Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana ini mengambil judul Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan Dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak di Hotel Novotel, Rabu (4/10)

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar terus melakukan penelitian demi kemaslahatan Warga Kota Makassar. Salah satunya Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana (KB).

Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, seminar hasil kegiatan Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana ini mengambil judul Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan Dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak. Hal ini bagian dari upaya mendukung pelaksanaan program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Makassar khususnya dari sisi riset dan kajian agar program berjalan terarah dan tepat sasaran.

“Penelitian adalah fondasi utama dari perkembangan dan kemajuan suatu daerah. Dengan penelitian yang berkualitas, kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita, mencari solusi yang inovatif, dan merencanakan langkah-langkah untuk memajukan kualitas hidup warga kota Makassar,” ungkap Andi Bukti Djufrie usai membuka Seminar Hasil Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana ini mengambil judul Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan Dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak di Hotel Novotel, Rabu (4/10)

Andi Bukti–sapaan akrabnya menjelaskan Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan Dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak di Kota Makassar.

“Kita semua tahu bahwa kematian ibu dan anak adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim penelitian dan semua pihak yang terlibat dalam upaya ini,” ujarnya.

“Organisasi perempuan memiliki peran penting dalam mendukung perubahan perilaku makan ibu hamil. Dengan pendampingan yang efektif, kita dapat memastikan bahwa ibu hamil di Kota Makassar mendapatkan nutrisi yang cukup untuk kesehatan mereka dan kesehatan anak yang akan lahir,” tambahnya.

Selaku Kepala Balitbangda Kota Makassar, sambung mantan Camat Panakkukang itu, mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh panitia Balitbangda Kota Makassar dengan melakukan tahapan sebagai sebuah proses ilmiah yang menjadi ciri khas sebuah penelitian.

“Saya kira seminar seperti ini adalah tempat yang ideal untuk berbagi ide, pengalaman, dan best practice. Saya berharap bahwa hasil diskusi hari ini akan menghasilkan gagasan dan rekomendasi yang konstruktif untuk kemajuan Kota Makassar,” tukasnya.

“Saya juga ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum dalam memajukan Kota Makassar. Kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang berharga, memotivasi tindakan lanjutan, dan membangun jaringan kolaborasi yang kuat di antara kita semua,” jelasnya.

Diketahui, tim peneliti ini dipimpin Akademisi UIN Ibnu Hadjar bersama Syamsul Alam dan Nildawati. Sementara, Pembanding yakni Prof A Ummu Salmah, Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie dan tim. (*)

  • Bagikan