Pemprov Sulsel Genjot Pembahasan RAPBD 2024

  • Bagikan
Pemprov Sulsel Genjot Pembahasan RAPBD 2024

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus menggenjot pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024. Salah satunya dengan melakukan rapat secara intens bersama dengan OPD lingkup Pemprov Sulsel.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, (BKAD) Sulsel, Salehuddin mengatakan, rapat tersebut menghadirkan OPD untuk menyampaikan secara rinci sekaitan dengan program yang akan masuk dalam APBD 2024 mendatang.

Hanya saja kata dia, untuk OPD yang hadir dalam rapat yang terlaksana Rabu (25/10/2023) itu hanya menghadirkan OPD dengan program yang menggunakan anggaran yang besar.

“Tidak semua OPD dihadirkan, ini rapat untuk membahas RAPBD 2024, yang besar-besar saja (untuk program dengan anggaran besar),” sebutnya.

Ia mengutarakan, pada rapat itu juga membahas tentang program yang bersifat pembangunan dan infrastruktur. “Infrastruktur juga kami bahas,” bebernya.

Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad mengatakan saat ini Pemprov Sulsel tengah mematangkan perhitungan untuk RAPBD 2024 mendatang.

Menurut dia, untuk RAPBD 2024 mendatang itu akan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Pemprov Sulsel. “Kemarin di paripurna DPRD belanja untuk 2024 itu akan disesuaikan dengan kemampuan pendapatan yang ada dan dihitung secara realistis,” kata Setiawan.

Menurut dia, program yang akan tertuang dalam RAPBD 2024 mendatang itu akan menyediakan 60 persen sisa dana Pilkada, selanjutnya program-program prioritas Pj Gubernur Sulsel seperti pengentasan kemiskinan sampai penanganan stunting. Tak hanya itu, lanjut Setiawan, RAPBD juga akan memperhatikan sektor pertanian dan perikanan, seperti program penanaman pisang, juga pada sektor peternakan.

“Pengentasan kemiskinan, penanganan inflasi dan penanganan stunting itu dengan penekanan utamanya, mendukung budidaya pisang penguatan juga di sektor peternakan khususnya ternak ayam petelur dan juga beberapa penekanan lainnya di sektor pertanian dan perikanan,” beber dia. (*/raksul)

  • Bagikan