Gowa Diusulkan Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha Oleh PB PGRI

  • Bagikan
Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pemaparan atas pengusulan Kabupaten Gowa oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan untuk menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha, Selasa (14/11) malam.

GOWA, BACAPESAN.COM – Kabupaten Gowa diusulkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan untuk menerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha yang saat ini memasuki tahap verifikasi secara virtual, di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Selasa (14/11) malam.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) kepada kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.

Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Muhlis Madani mengatakan pihaknya mengusulkan Kabupaten Gowa karena Gowa beberapa tahun ini sangat konsen terhadap pendidikan.

“Sulsel baru dua kali mengusung, lima tahun lalu Pare Pare, dan tahun ini kita usulkan Gowa di Sulsel, karena kita sangat selektif dan daerah yang memiliki perhatian penuh terhadap pendidikan itu di Gowa. Banyak program yang spektakuler, semoga verifikasi ini bisa berjalan baik dan tentu bisa terwujud pada hari puncak, Bupati Gowa bisa mendapatkan penghargaan itu,” ungkapnya.

Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pemaparan menyampaikan dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni sejak menjabat hingga di periode kedua ini memang menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritasnya. Menurutnya dengan pendidikanlah akan meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Gowa.

“Untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang unggul di Kabupaten Gowa itu salah satunya didukung oleh pendidikan, makanya sesuai dengan visi misi Pemkab Gowa, kami ingin mewujudkan masyarakat yang unggul dan tentunya melalui program-program di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan ada beberapa program yang dihadirkan seperti pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, satu desa/kelurahan satu sarjana, satu desa/kelurahan satu hafidz atau Program Mahasantri, program investasi SDM seperempat abad.

  • Bagikan