Terpisah kepala desa Pitue, Nasrul Munir mengapresiasi kepedulian dari BRI Pangkep terhadap kondisi sosial di desa, Nasrul sendiri ikut berbangga karena program tersebut diluncurkan perdana dan desa Pitue menjadi satu satunya desa di Pangkep, yang menerima manfaat dari YBM BRI.
“Saya mewakili masyarakat desa Pitue menyampaikan terima kasih dan apresias kepada Yayasan Baitul Maal BRI yang telah menunjuk desa kami sebagai penerima bantuan, ini juga menjadi kebanggaan karena hanya Pitue yang dapat bantuan di Pangkep,” ungkap Nasrul Munir.
Nasrul berharap program ini menjadi jembatan bagi desa pitue untuk mendapat bantuan bantuan dan dukungan dari BRI selanjutnya.
“Mudah mudahan desa kami bisa kembali mendapat bantuan, seperti program balai rakyat Indonesia, yang tentu akan digunakan nanti ya sebagai rumah pendidikan dan pelatihan, yang tentunya juga bisa digunakan bagi tamu yang datang untuk mempelajari UMKM desa,” tutup Nasrul Munir.
Untuk diketahui, BRI melalui YBM BRILiaN berfokus pada 3 bidang dalam pendayagunaan zakat, infak dan sedekah yang dikelola yakni bidang sosial, ekonomi dan pendidikan. Dan program WASH yang diluncurkan di Desa Pitue, merupakan satu dari sekian program di bidang sosial dari YBM BRILiaN. (Atho)
