Fokus Benahi Pendidikan, Muh Arafah Kube: Pemerintah Sibuk Mengurusi Hal Tidak Penting

  • Bagikan
Calon Legislatif DPRD Makassar, Muh Arafah Kube ST saat hadir di Podcast bersama Harian Rakyat Sulsel, Senin (27/11/2023).

“Jadi Legislatif bertugas menyambungkan ke pemerintah agar sekolah layak. Sekarang banyak sekolah swasta sebab sekolah negeri tidak pas dengan kehidupannya anak mereka sehingga banyak sekolah negeri dan swasta yang tidak bisa bersaing akhirnya tutup,”

“Kenapa swasta begitu sibuk mengurusi SDM, padahal seharusnya pemerintah karena kalau sekolah pemerintah bagus maka sekolah swasta tidak akan banyak,”

Arafah berencana jika terpilih akan betul betul memperhatikan pendidikan terlebih dengan pengalaman 22 tahun yang dirinya miliki di sekolah.

“Paling tidak memberi pemahaman sehingga sekolah akan diperhatikan. Penyadaran bagi stakeholder dan pemerintah sangat dibutuhkan. Kebanyakan teman teman di legislatif tidak memiliki pengalaman karena dia tidak pernah ada di situ,” pungkasnya

Selain program pendidikan, dirinya juga menawarkan program untuk memberi satu contoh di kecamatan belajar Alquran yang berkualitas, “Selam ini saya liat membaca alquran tidak sesuai standar. Saya akan membuat dulu percontohan di satu sekolah dan kecamatan. Kemudian ingin menyadarkan dan meningkatkan kualitas guru, mengajarkan hidup sehat dan pentingnya berolahraga. Program ini membutuhkan stakeholder yang bekerja sama,” Jelasnya.

“Selain program pendidikan, saya juga punya program meningkatkan SDM dan produk pada UMKM kota Makassar yang perlu dibantu dan di training. Saya bisa membantu dan mengalokasikan anggaran, agar UMKM naik naik kelas dan go internasional. Mereka perlu orang yang mensupport, dengan begitu kemiskinan akan ikut berkurang. Saat ini masih banyak pelaku UMKM yang tidak punya pengetahuan tentang UMKM, disini pemerintah untuk mengambil peran,” tandanya.

Terkait banyaknya anak usia sekolah di jalan, menurut Arafah itu juga bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk membuat anak anak bersekolah agar kehidupannya layak

“Mereka harus dibuatkan program agar mereka tidak dijalan misal mereka di sekolahkan atau diberikan pendidikan informal. Mereka juga harus diberikan motifasi, ikut pengajian maka perlu program berkelanjutan bukan hanya memberi motifasi juga berkelanjutan. Kita harus merubah pola pikir mereka dan harus terprogram,” jelasnya

“Secara personal kami di Al-biruni juga telah memberdayakan anak terlantar namun alangkah baiknya bila pemerintah ambil peran disini. Kuncinya pembinaan berkelanjutan,” tambahnya.

Untuk persiapan, Arafah mengaku murni karna ingin mengabdi sehingga menurutnya apa yang dilakukan hanya untuk membantu orang, “Saya tidak memaksakan diri dan melakukan berbagai cara untuk masuk ke tanah politik. Saya hanya ingin mengedukasi masyarakat Terkait diedukasi politik, bagaimana memilih orang yang seharusnya di pilih, terus terang saya tidak membutuhkan pekerjaan ini, namun saya ingin membantu masyarakat. Misalnya dengan memperbaiki kualitas pendidikan sehingga jalannya harus duduk dulu agar tidak diabaikan,” ungkaonya

Terakhir Arafah optimis dan berusaha keras agar bisa masuk sesuai harapan PKS dengan target suara 5000 kursi.

“Harapan saya 2024 ini tahun penting agar Indonesia tidak lagi menjadi negara yang tertinggal maka siapa yang layak di pilih bukan lagi orang yang dimenangkan oleh uang karena tidak ada gunanya untuk negeri ini,” tutupnya. (Hikmah)

  • Bagikan