Rektor UMI: Untag Surabaya Meminta UMI Jadi Pembina Pembukaan FK

  • Bagikan

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH., didampingi Ketua Pengawas, Wakil Rektor III dan Wakil Rektor V, Dekan Fakultas kedokteran UMI memenuhi undangan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya (27.11).


Prof. Dr. Sufirman dalam sambutannya didepan Pengurus Yayasan, Rektor, Wakil Rektor dan Pimpinan Fakultas Untag Surabaya menyampaikan bahwa kunjungan Pimpinan UMI di Untag menindaklanjuti kunjungan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ke Universitas Muslim Indonesia, tanggal 24 November 2023 kemarin dengan meminta UMI memberikan pendampingan pembukaan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya dan sekaligus mengundang Rektor UMI dan Dekan Fakultas kedokteran UMI untuk menjadi narasumber lokakarya persiapan kurikulum program studi sarjana Kedokteran dan profesi kedokteran di Untag Surabaya dan penandatanganan MoU dan diimplementasikan dalam bentuk MoA antara Rektor Untag dan Dekan Fakultas Kedokteran UMI terkait pembinaan FK Untag dan persiapan pembukaan program studi psikologi di UMI.

“Alhamdulillah, baru saja kita melaksanakan penandatanganan MoU dan MoA UMI dan Untag tentang permintaan Untag untuk menjadikan FK UMI sebagai pembina pembukaan Fakultas kedokteran UMI dan MoA persiapan pembukaan program studi psikologi di Universitas Muslim Indonesia. Semoga silaturahmi dan kerjasama ini membawa berkah bagi kedua institusi, ujar Profesor Fakultas Hukum UMI.

Fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia, salah satu Fakultas Kedokteran yang telah terakreditasi Unggul oleh LAM PTKes, sehingga oleh pemerintah diberikan kepercayaan untuk melakukan pembinaan pembukaan Fakultas kedokteran di Indonesia dan alhamdulillah tidak hanya permintaan dari perguruan tinggi swasta juga juga dari perguruan tinggi negeri se Indonesia, diantaranya Unesa, ujar Prof. Sufirman saapan akrabnya.

Lanjut dikatakan, UMI adalah lembaga pendidikan dan dakwah, kampus rahmatan lil alamin yang memiliki misi memberi kemanfaatan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, termasuk dalam kerjasama kedua lembaga pada hari ini. Kehadiran kami memenuhi undangan Rektor Untag, dengan rencana pembukaan fakultas kedokteran, insya allah memberi manfaat kedua lembaga, ujarnya.

Prof Sufirman mengutip Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 2 yang artinya, “Tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa. Dikaitkan dengan kerjasama hari ini, maknanya bahwa dalam pengembangan institusi ke depan dan merespon tantangan dalam era distrupsi saat ini, sinergitas dan kerjasama antar lembaga pendidikan, industri dan sebagainya perlu dilakukan . “ Untuk berkembang lebih maju, kita harus berkolaborasi . Manusia tidak akan pernah rugi selama mereka masih mau menegakkan nilai-nilai saling menolong disamping juga beriman, beramal shalih dan bertakwa kepada Allah SWT, ujarnya.

“ Alhamdulillah, sebelumnya, telah dilaksanakan visitasi lapangan dan beberapa hal yang langsung disampaikan Dekan FK UMI untuk secepatnya mendapat respon dari seluruh eleman civitas FK untag jika benar-benar serius dalam dalam persiapan pembukaan FK untag, urainya.

Sementara itu, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (untag) Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Rektor UMI bersama rombongan memenuhi undangan kami dengan agenda penandatanganan MoU dan MoA kedua perguruan tinggi, khususnya harapan kami kepada UMI untuk membina Untag dalam rangka persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran.

Lanjut dikatakan, permintaan kami kepada Fakultas kedokteran UMI yang telah unggul baik program S1 dan profesi kedokteran untuk memberikan pembinaan ke Untag, merupakan pilihan tepat.

Sementara itu, Dekan FK UMI, Dr.dr. H. Nasrudin Andi Mappaware, Sp.OG(K), MARS, M.Sc dalam sambutannya mengatakan pihaknya siap untuk memberikan pendampingan secara full dalam proses pembukaan Fakultas Kedokteran di Kampus Untag dengan syarat seluruh elemen civitas akademika Untag harus bekerja keras mulai sekarang dan membenahi beberapa pensyaratan termasuk beberapa saran dari hasil visitasi lapangan yang dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan lokakarya pengembangan kurikulum dalam rangka persiapan kapasitas institusi, kurikulum dan pengelolaan Sistem Pembelajaran Fakultas Kedokteran Untag dengan menghadirkan Rektor UMI dan Dekan FK UMI. (*)

  • Bagikan