Sebelumnya, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam mengatakan, di Usia ke 24, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Wajo telah meraih banyak penghargaan. Terbaru, Penghargaan dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Ibu dan Anak.
“Sebuah prestasi yang luar biasa dan kesemuanya itu didapatkan berkat usaha dan kerja keras dari para stakeholders dan terkhusus kita perempuan,” ungkapnya.
Pasalnya kata dia, jangankan tahun ini, sejak tahun lalu Ibu Menteri telah nenelpon, jika Wajo pantas mendapatkan penghargaan dan layak menjadi contoh Kabupatenkota/Kota di Indonesia. Bukan hanya dalam penanganan pernikahan anak dibawah umur tapi juga penanganan kasus kasus lainnya.
“Sehingga itu menjadi dasar pertimbangan UNICEF kita yang tadinya hanya dijadikan replikasi dari Bone, tapi untuk program kali ini Pesantren Ramah Anak itu dikhususkan diberikan di kabupaten Wajo,” ungkapnya.
Ketua DWP Wajo, Andi Irna saat membacakan sambutan seragam Ketua DWP Pusat menyampaikan, pendidikan dalam keluarga menempatkan perempuan sebagai aktor kunci dalam keluarga karena pendidikan salah satu modal utama pembangunan berkelanjutan .
“Perempuan memiliki Andi besar dalam proses perwujudannya oleh karena itu, sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan sudah sepatutnya kita sebagai perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat seperti yang selama ini kita lakukan bersama organisasi organisasi yang kita cintai selama ini,” tuturnya.
Diketahui, Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-24 Dharma Wanita Persatuan kali ini mengusung Tema “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan” dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke 95 dengan Tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. (*)