JAKARTA, BACAPESAN.COM – Salah satu pertanyaan masyarakat awam yang sering muncul terkait pilot, yakni pilot kemana saat sedang tidak ada jadwal terbang? Apakah libur atau gimana.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro dalam rilisnya kepada media awal tahun 2024 menjelaskan bahwa setiap pilot harus mematuhi persyaratan pelatihan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan dan maskapai.
Dijelaskan Danang ketika tidak sedang menjalankan tugas terbang atau tidak ada jadwal penerbangan, maka pilot dapat berada dalam berbagai kegiatan lainnya, seperti libur (day off), menjalani pengecekan kesehatan rutin (medical check-up), berada dalam posisi stand by untuk menggantikan pilot lainnya, atau yang tak kalah pentingnya menjalani pelatihan di simulator.
“Pilot Lion Group harus mengikuti pelatihan di simulator secara terjadwal, guna memenuhi kualifikasi jam terbang dan meningkatkan keterampilan. Pelatihan di simulator memberikan kesempatan bagi pilot berlatih mengemudikan pesawat, berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara dan prosedur yang sulit atau darurat ” jelas Danang.
Ditambahkan Danang bahwa tujuan utama dari pelatihan di simulator adalah untuk meningkatkan keahlian teknis, non-teknis dan pemahaman situasional pilot. Dan lamanya waktu pelatihan bagi seorang pilot itu bervariasi tergantung pada jenis pesawat, kemampuan teknis dan non teknis pilot tersebut. Dan untuk Lion Grub tempat LGTC dilakukan di Lion Village Bandara Mas Tagerang.
” LGTC mengharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya jadwal pilot dan perlunya pelatihan di simulator. Sebagai pusat pelatihan, LGTC terus berupaya menjaga standar keselamatan dan profesionalisme tertinggi dalam industri penerbangan,” pungkas Danang. (Cherly)