“Dia dijadikan guru biasa sampai ada sekolah yang kosong kaseknya di Makassar, baru kita usulkan dia untuk jadi kasek,” sebutnya.
Konflik internal ini terjadi tidak hanya faktor kasek. Ada sejumlah guru yang mengaku tak cocok dengan pola kepemimpinan Sumiati.
“Jadi bukan semata-mata karena faktor Ibu Sumiati yang otoriter atau apa. Kesimpulannya, di sekolah tersebut ada situasi ketidakharmonisan antara guru-guru dan Ibu Sumiati. Jadi harus memang Ibu Sumiati dimutasi ke tempat lain,” tandasnya.
“Adanya gejolak di sekolah, kemudian merembes pada situasi belajar mengajar dan melibatkan siswa. Ujungnya itu demonstrasi siswa,” lanjutnya.
Ia memastikan guru yang dirotasi juga ada. Pekan ini akan dilakukan rapat internal yang melibatkan pengawas sekolah, Disdik, dan cabang dinas. Ini agar Disdik segera mengambil tindakan memutasi guru-guru, dan mencarikan guru-guru tersebut sekolah yang lain.
Sebelumnya, Kepala Inspektorat Sulsel, Marwan Mansur mengungkapkan bahwa hasil investigasi memang telah rampung. Pihaknya juga sudah menyampaikan hasil tersebut kepada Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. (fajar online)