Sehingga menurutnya, dengan adanya jalan alternatif ini pengendara dari arah Pangkabinanga yang akan menuju Sungguminasa tidak perlu lagi ke ujung Jembatan Kembar, tetapi cukup melewati jalan alternatif. Begitupun, pengendara dari arah Sungguminasa bisa langsung belok ke arah Jalan Poros Pangkabinanga tanpa gangguan kendaraan dari arah Pangkabinaga.
“Panjang jalannya sekitar 325 meter dan lebar 5,5 meter dengan konstruksi beton. Akhir februari Jalan Alternatif Pangkabinanga ini kita target sudah selesai” ungkapnya.
Rusdy juga menyebutkan bahwa, sebenarnya pembuatan jalan alternatif ini sudah direncanakan pada 2023 dan rampung di akhir Desember 2023. Hanya saya, ada kendala pada proses pembebasan lahan masyarakat yang terkena pembangunan jalan.
“Ada rumah yang paling ujung itu belum dibebaskan sehingga kalau kita lakukan pekerjaan di lapangan, itukan melanggar hukum, karena asetnya itu masih dimiliki oleh masyarakat. Nanti setelah pembebasan masuk aset pemerintah daerah baru kita bisa mulai,” tambahnya. (*)