Peringati Hari Gizi Nasional 2024, Royco Sosialisasikan Program Nutrimenu untuk Cegah Stunting

  • Bagikan
Peringati Hari Gizi Nasional 2024, Royco menggelar program “Royco Nutrimenu”

“Sejak 2019 kami menggalakkan program ‘Royco Nutrimenu’; rangkaian kegiatan edukasi yang diawali dengan Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan mengenai pedoman ‘Isi Piringku’ dan inspirasi ragam resep lezat bergizi seimbang. Alhamdulillah hingga 2023, program telah menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri secara offline dan online termasuk 900.000 santri di berbagai wilayah rawan stunting, dan mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi.” ungkapnya.

“Pencapaian penting lainnya adalah mendukung misi Kementerian Kesehatan RI untuk menyebarluaskan pentingnya MPASI bergizi seimbang dengan mendorong para ibu memperkaya pengetahuan mereka, serta menghadirkan buku resep panduan kreasi aneka masakan MPASI sesuai pedoman ‘Isi Piringku’. Berdasarkan data dari IPB University, 10 wilayah Bogor yang menerapkan program Royco Nutrimenu MPASI pada tahun lalu mencatatkan penurunan angka anak berisiko Stunting sebesar 37 persen,” sambung Amaryllis.

Kepala Biro Perencanaan BKKBN, Dr. dr. Wahidin mengatakan Pada perayaan Hari Gizi Nasional, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Unilever dalam hal ini Royco yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan jangkauan dalam perbaikan gizi anak melalui DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas.

“Kegiatan DAHSAT diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengedukasi orangtua tentang menu gizi seimbang, yang bertujuan agar calon ibu, ibu hamil dan menyusui dan anak-anak baduta mendapat asupan gizi yang seimbang, sehingga dapat mengoptimalkan 1.000 HPK dan mencegah terjadinya stunting baru melalui pemberian makanan yang dapat mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang baduta,” ujarnya.

“Saya berharap kolaborasi BKKBN dengan PT. Unilever – Royco dapat terus berlanjut ke depannya dan bersama-sama mengedukasi masyarakat Indonesia dalam mengentaskan stunting di Indonesia.” tutupnya. (Hikma)

  • Bagikan