Sosialisasi Program JKN, PDAM Kota Parepare Sambut Baik Sinergitas BPJS Kesehatan

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN FAJAR.CO.ID – Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat yang diberikan oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan secara aktif melakukan pemberian informasi langsung kepada berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga kepada instansi pemerintah maupun swasta salah satunya adalah PDAM Kota Parepare, Senin (19/02).

Asisten Manager Administrasi dan Pengembangan SDM PDAM Kota Parepare, Andi Muhammad Hairil menyampaikan apresiasinya terkait sosialisasi Program JKN yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan tersebut. Ia berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memberikan sosialisasi mengenai program JKN.

Menurutnya Program JKN ini sangat penting untuk seluruh pegawai dan merek wajib memahami prosedur yang berlaku dalam pengelolaan Program JKN. Program JKN juga bisa menjadi pegangan dalam melaksanakan tugas nantinya, jika ada yang mengalami gangguan kesehatan sudah mengerti dan paham dengan prosedur dan alur pelayanan kesehatan yang berlaku.

“Penyelenggaraan sosialisasi program JKN ini memberikan kami pemahaman terkait informasi-informasi yang diberikan dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul sehingga dari yang tidak tahu bisa menjadi tahu bahkan jadi lebih paham,” ungkap Andi Hairil.

Sebelumnya peserta kegiatan yang hadir masih sangat awam terkait hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, secara perlahan mereka mulai paham dan nantinya bisa menjadi penyambung lidah BPJS Kesehatan kepada teman maupun keluarganya.

Salah satu peserta kegiatan, Nurpika menyampaikan kesan positif atas terselenggaranya sosialisasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan terkait perubahan-perubahan terbaru dalam kebijakan dan layanan kesehatan.

“Kegiatan ini sangat mengedukasi dan memberikan informasi terkait program JKN secara detail. Sebelumnya memang kami sudah tau, tapi belum secara mendalam. Hal-hal yang sebelumnya kami hanya mendengar melalui cerita teman atau kerabat, kini bisa langsung dijelaskan oleh pegawai BPJS Kesehatan yang berkunjung,” ujar Nurpika.

Nurpika juga menuturkan jika pada kegiatan sosialisasi ini, mereka juga diedukasi untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN, membantu untuk regstrasi hingga menjelaskan fitu-fitur yang ada di dalamnya. Salah satu fitur aplikasi Mobile JKN yang menurutnya sangan memudahkan adalah antrean online, karena keluhan yang sering ia dengar adan antrean di fasilitas kesehatan yang panjang.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful, menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan mempunyai kewajiban untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Program JKN. Bagi masyarakat yang sudah terdaftar, sangat penting memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.

“Kami tidak hanya menyampaikan informasi terkait Program JKN, tetapi juga berusaha mendengarkan kebutuhan dan pengalaman peserta JKN selama mengakses layanan melalui Program JKN. Kami juga secara tidak langsung bisa memastikan bahwa layanan yang kami berikan sesuai dengan harapan peserta di lapangan,” ujar Andi Rismaniswati.

Peserta yang hadir juga diedukasi mengenai beragam kanal layanan digital dari BPJS Kesehatan, seperti Aplikasi Mobile JKN, CHIKA, dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), serta cara memanfaatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan secara efektif.

Berbagai layanan digital tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada peserta untuk memperoleh layanan tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan yang dapat diakses diantaranya, layanan untuk pendaftaran peserta, perubahan data peserta, pendaftaran layanan untuk mengambil antrean di fasilitas kesehatan, skrining riwayat kesehatan, dan lain sebagainya.

“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjadi peserta JKN. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, kesadaran masyarakat tentang program ini dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak orang yang dapat merasakat manfaatnya,” tutup Andi Rismaniswati. (***)

  • Bagikan