Program Berkelanjutan Kemenag RI dan Unilever Indonesia Berdayakan 2 Juta Santri

  • Bagikan
Kementerian Agama Republik Indonesia dan Unilever Indonesia melakukan MoU untuk berdayakan 2 Juta Santri dalam program Pesantren Sehat Hijau Berdaya

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Melanjutkan kesuksesan dari program Pesantren Sehat Hijau Berdaya yang terselenggara sejak 2020, Kementerian Agama Republik Indonesia dan Unilever Indonesia melakukan MoU.

MoU ini dimaksudkan untuk mengawali babak baru dengan target jangkauan dua kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu dua juta santri putra dan putri di berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Menteri Agama RI, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wafat dan Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Komisaris Independen dan Jajaran Direksi Unilever Indonesia, Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, serta lebih dari 1.200 santri putra dan putri.

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Saiful Rahmat Dasuki menyatakan, sejak awal pelaksanaannya, Program Pesantren Sehat Hijau Berdaya bertujuan memperkuat peranan Pesantren sebagai pusat bertumbuhnya agents of change yang mampu berkontribusi pada kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa.

Menurut Saiful, Pesantren secara konsisten telah mendidik jutaan santri hingga ke pelosok negeri dan melahirkan para ulama dan kyai yang memiliki kedalaman ilmu agama yang mumpuni.

“Sebagai lembaga pendidikan Islam, Pesantren memegang peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda, yang mencakup aspek kesejahteraan fisik, emosional, sosial, dan intelektual mereka. Dalam era modern ini, kita menyadari perlunya penyesuaian dan inovasi untuk menjadikan Pesantren sebagai tempat yang tidak hanya menawarkan pendidikan agama, tetapi juga lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara holistik.,”jelasnya

“Semoga penandatanganan nota kesepahaman hari ini bisa memberikan penguatan dan peningkatan kesadaran tentang kesehatan, menjaga lingkungan yang bersih, serta menanamkan semangat entrepreneurship kepada segenap Pesantren yang ada di Indonesia.“ tambah Saiful.

  • Bagikan