PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden (capres/cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu, 21 Februari 2024.
Paslon Prabowo dan Gibran mendapat
suara tertinggi usai PSU dengan maraih 105 suara, disusul pasangan nomor urut 1 Anis Rasyid Baswedan, dan Muhaimin Iskandar (AMIN) meraih 76 suara, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud meraih 1 suara. Total suara sah 182, dan tidak ada suara batal.
Sebelum PSU, pasangan AMIN unggul telak dari dua paslon tersebut. Di mana AMIN memperoleh 151 suara, lalu Prabowo-Gibran 96 dan Ganjar-Mahfud 2 suara. Hal ini, berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare. Dan menujukkan adanya perubahan dramatis, suara Prabowo-Gibran.
Sekadar informasi, PSU itu diadakan setelah ditemukan adanya tiga orang pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) atau berdomisili di luar Parepare.
Di mana PSU ini diinisiasi setelah hasil penelitian yang dilakukan oleh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menunjukkan adanya ketidaksesuaian data pemilih.
Hasil penelitian ini kemudian dilaporkan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk dilakukan saran perbaikan.
Koordinator Devisi (Kordiv) Teknis dan Penyelenggara KPU Kota Parepare, Nur Islah yang ditemui di lokasi PSU mengatakan, antusias masyarakat cukup tinggi dalam mencoblos ulang.
Sebab kata dia, ada 182 pemilih yang mencoblos ulang di pemilihan capres/cawapres itu. Jika dipresentasikan mencapai 63 persen.
“Kalau dipresentasikan mencapai 63 persen atau 182 pemilih dari total 282 daftar pemilih tetap atau DPT, ” katanya.
Dia menyebut, tingginya partisipasi masyarakat yang mencoblos ulang karena kerja sama semua pihak yang bahu membahu untuk mendorong pemilih datang menyalurkan hak suaranya. “Kita juga umumkan melalui masjid di sekitar TPS untuk mendorong pemilih datang ke TPS,” ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI/Polri, pemerintah kota, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat atas kelancaran pelaksanaan PSU ini. “Ini berkat kerja sama semua elemen, sehingga partisipasi masyarakat datang memilih, ” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kota Parepare, Susilawati didampingi Ketua Panwascam Bacukiki Barat, Kardini yang turut mengawasi berlangsungnya PSU ini menilai, pelaksanaannya berjalan sukses, aman dan lancar. “Semua prosesnya berjalan aman dan lncar tanpa ada hambatan,” jelasnya.
PSU ini, jug dikawal oleh aparat Polres Parepare dan Polsek setempat. Turut hadir Ketua KPU Kota Parepare, Muhammad Awal Yanto. Jajaran Pemerintah Kecamatan Bacukiki Barat, jajaran Pemerimtah Kelurahan Lumpue, jajaran Kesbangpol.
Terpisah, Ketua KPU Parepare, Muhammad Awal Yanto yang dikonfirmasi mengatakan, PSU yang dilaksanakan pihaknya, berdasarkan rekomendasi yang dilayangkan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Parepare, terkait hasil penelitian dan pemeriksaan PTPS.
“Secara keseluruhan, PSU di TPS 002 Lumpue, berjalan lancar, dengan melibatkan petugas KPPS yang sama, setelah sebelumnya kita meminta untuk membantu pelaksanaan PSU,” katanya.
Selain itu, dia juga mengemukakan jumlah warga wajib pilih yang menyalurkan suaranya pada pelaksanaan PSU, sebanyak 182 orang. Angka itu, kata Awal lebih rendah dari jumlah pemilih pada pelaksanaan Pemilu serentak 14 Februari lalu.(rud)