Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa mengapresiasi program dan kerja keras Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mewujudkan swasembada pangan. Pasalnya, saat ini adalah masa krusial bagi dunia khususnya Indonesia terhadap adanya ancaman krisis pangan dunia.
“Sebelum kita melewati bonus demografi, menjelang satu abad Indonesia, Indonesia harus menjadi negara maju. Di tangan beliau (Mentan Amran) harapan kita. Indonesia harus bisa memanfaatkan keunggulan komparatif Indonesia dengan kemampuan kesuburan lahan. Kalau pertanian gagal, kita pasti gagal. Ketahanan pertanian harus tercapai. Indonesia sejahtera harga mati,” ucapnya.
Prof Jamal menekankan ketahanan pangan merupakan kunci dari kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ketahanan pangan dapat diraih dengan adanya perkembangan teknologi hulu dan hilir serta adanya regenerasi pekerja di sektor pertanian.
“Harapannya kepada mahasiswa UNHAS yang hadir agar bisa turut ambil bagian dalam perkembangan pertanian. Kerjasama pengembangan inovasi, sains, dan teknologi. Berikan kami tugas, Pak Menteri, demi pertanian Indonesia,” tutupnya. (fajar online)