“PLN berkomitmen untuk fokus pada upaya pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Selain itu, PLN juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI – Polri serta stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana,” ucap Andy.
Andy merinci YBM PLN menerjunkan 80 relawan dan mendirikan posko bantuan bencana di Kabupaten Luwu untuk turut membantu masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap, Enrekang dan Pinrang.
Tercatat dari pendataan awal pada Jumat (03/04) sejumlah 77.397 pelanggan di lima Kabupaten terdampak bencana mengalami gangguan listrik. Gangguan tersebut dikarenakan kerusakan infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam banjir.
“Alhamdulillah, sampai dengan Selasa (07/05) pukul 11.00 WITA sudah 74.752 pelanggan atau sebesar 96,5 persen pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya.
Andy menegaskan walaupun beberapa lokasi akses jalan masih terputus dan medan yang berat untuk dilalui, petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak longsor di Kabupaten Luwu. Khusus untuk beberapa Kabupaten yang terdampak banjir, kata Andy, petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih,” kata Andy. (Hikma)