TANA TORAJA, BACAPESAN.COM – Berkaca dengan tragedi warga Simbuang melahirkan di jalan dan harus kehilangan bayinya akibat akses jalan tertutup oleh materil longsor, dan untuk mencegah terjadinya kembali kejadian serupa, Polres Tana Toraja (Tator) melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pelayan kepada masyarakat hingga ke pelosok.
Dimana salah satu langkah yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan hingga kepolosok daerah dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Tana Toraja untuk segera melakukan pembersihan materil longsor yang menutup akses jalan.
Dan sebagai langkah awal pihak Polres gerak cepat dalam menindak lanjuti permasalahan di Kecamatan Simbuang dengan menurunkan personil untuk melaksanakan peninjauan secara langsung akses jalan yang tertutup akibat bencana tanah longsor agar segera dibersihkan agar bisa diakses kembali.
Menurut Kapolres Tator, AKBP Malpa Malacoppo kepada media menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan, diketahui ada delapan titik lokasi longsor yang menutup akses jalan menuju Kecamatan Simbuang, dua diantaranya telah dibersihkan dan pekerjaan hingga hari ini terus berlanjut, Selasa, 14 Mei 2024.
“Personil kami telah melaksanakan pengecekan lokasi titik longsor dan ditemukan ada delapan titik lokasi yang mengakibatkan akses jalan terputus menuju wilayah Kecamatan Simbuang, dua titik diantaranya telah dibersihkan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Sulsel syukur sudah dapat dilewati kendaraan, hari ini pekerjaan pembersihan materil longsor masih berlanjut pada titik lain,” beber AKBP Malpa Malacoppo.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa hasil koordinasi dengan dinas Kesehatan disimpulkan bahwa pencegahan kejadian serupa dapat di awali sebelum proses kelahiran diantaranya dengan pendataan ibu hamil, memeriksa secara rutin dan mengikuti arahan petugas Kesehatan setempat dan lain- lain.
Ditambahkan AKBP Malpa Malacoppo bahwa Polres Tana Toraja akan terus bekerja sama dengan instansi terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tana Toraja hingga ke pelosok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (Cherly)