Para Profesional Masuk Kabinet Merah Putih Dinilai untuk Menjaga Stabilitas

  • Bagikan
Presiden Prabowo Subianto melantik menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)

JAKARTA, BACAPESAN – Para menteri dan kepala badan di Kabinet Merah Putih banyak diisi para kalangan profesional. Jumlahnya hampir separo. Komposisi itu dinilai sebagai bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap keberlanjutan dan stabilitas pemerintahan.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, banyaknya kalangan profesional di dalam Kabinet Merah Putih menandakan Prabowo telah memilih orang-orang dengan rekam jejak yang terbukti.

Para profesional itu ditempatkan sesuai dengan keahlian mereka. Hal itu demi menciptakan apa yang disebut kabinet zaken. Setiap menteri ditunjuk berdasarkan kompetensi, bukan semata-mata karena afiliasi politik.

“Secara umum, track record dan kinerja mereka dapat dilihat dan dinilai masyarakat. Komposisi ini menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat,” ungkap Adi di Jakarta pada Rabu (23/10).

Diketahui, 24 posisi kunci dalam Kabinet Merah Putih ditempati oleh kalangan profesional. Di antaranya Menkopolkam Budi Gunawan, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dikti-Saintek Satrio Sumantri Brodjonegoro.

Mereka ahli di bidang masing-masing. Hal diperkirakan Kabinet Merah Putih mampu menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif.

Pengamat politik dari Universitas Jember Hermanto Rohman memuji Kabinet Merah Putih sebagai hasil skenario yang dirancang dengan baik oleh Prabowo untuk menjaga stabilitas pemerintahan selama lima tahun mendatang.

Menurut dia, Prabowo mengutamakan orang-orang kepercayaannya dalam sektor pertahanan, keamanan dan hukum. Hal itu untuk memastikan pemerintahan yang kokoh. (JP)

  • Bagikan