SOPPENG, BACAPESAN– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Kecamatan (Panwascam) dengan fokus pada strategi pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu Serentak 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Soppeng, Muhammad Hasbi, bertempat di Hotel Triple 8, Soppeng.
Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota Panwascam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Soppeng dan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait mekanisme pengawasan pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara di Pemilu 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Muhammad Hasbi menyampaikan integritas, transparansi dan akuntabilitas sebagai elemen kunci pengawasan pemilihan untuk memastikan kelancaran proses pemilihan, elemen kunci pengawasan tersebut didukung dengan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih).
Pemanfaatan teknologi aplikasi Siwaslih diharapkan dapat meningkatkan transparansi, memperkuat akuntabilitas, efesiensi koordinasi, pendeteksian pelanggaran secara cepat, kemudahan dalam pelaporan, dan mencegah manipulasi data serta menghindari segala bentuk pelanggaran.
“Panwascam memiliki peran penting pengawasan di lapangan, sehingga penguatan kapasitas pengawasan sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara, dapat berjalan dengan transparan, akurat, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Hasbi.
Kegiatan materi yang meliputi penguatan pengetahuan teknis terkait pengawasan di TPS, penanganan pelanggaran pemilu, serta pengawasan terhadap proses penghitungan suara. Di samping itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan untuk memastikan pemilihan yang jujur dan adil.
Ketua Bawaslu Soppeng juga mengingatkan agar setiap anggota Panwascam dapat mengoptimalkan peran dan tanggung jawab mereka, karena pengawasan yang efektif di tingkat kecamatan akan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang bersih dan berintegritas.
Bawaslu Soppeng berharap bahwa melalui kegiatan ini, Panwascam dapat melakukam pembinaan kepada pengawas desa kelurahan dan pengawas TPS, sehingga dapat mengantisipasi potensi pelanggaran dan memastikan pelaksanaan pemilihan berjalan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. (*)
