JAKARTA, BACAPESAN– Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di Indonesia tumbuh 12,7 persen secara tahunan (year on year) menjadi Rp230,4 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2025, demikian diumumkan Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia Rosan Roeslani pada Selasa (29/4).
“Investasi asing langsung terus meningkat,” ujar Rosan dalam konferensi pers di kantornya, mengacu pada periode Januari-Maret.
Rosan mengatakan Singapura menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan FDI Indonesia pada Q1, dengan investasi senilai 4,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.787), diikuti oleh Hong Kong di China dengan 2,2 miliar dolar AS, China dengan 1,8 miliar dolar AS, Malaysia dengan 1 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat dengan 1 miliar dolar AS.
Ia mengaitkan ekspansi FDI dengan peningkatan investasi di sektor-sektor utama, termasuk industri logam dasar, barang logam, mesin dan peralatan, transportasi, telekomunikasi, pergudangan, pertambangan, jasa lainnya, perumahan serta kawasan industri dan perkantoran. (AN)