205 Hotel di Makkah Disiapkan untuk Calon Jamaah Haji

  • Bagikan

JAKARTA, BACAPESAN– Sabtu pagi (10/5), sebanyak 2.800 calon jemaah haji Indonesia dari 7 kloter mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah. Mereka merupakan bagian dari gelombang pertama jemaah haji reguler yang telah menyelesaikan masa tinggal sembilan hari di Kota Nabi.

Diperkirakan, para jemaah akan tiba di Makkah sekitar pukul 12 siang waktu Arab Saudi. Sesampainya di kota suci kedua ini, mereka akan menempati 20 hotel yang telah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

“Besok (hari ini), mereka direncanakan berangkat dari Madinah, itu jam 7 pagi. Insyaallah akan tiba di kota Makkah sekitar pukul 12 siang,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, dalam kunjungan lapangan pada Jumat 9 Mei.

Hotel-hotel untuk jemaah haji sudah disiapkan dengan fasilitas memadai. Di antaranya adalah Hotel Al Ghadeer (Sektor 2) dan Burj Alwahda Almutamayiz Hotel (Sektor 7).

Kondisi kamar dinilai layak dan setara dengan hotel bintang tiga. Suhu ruangan sejuk, tempat tidur ditata rapi dalam format sejajar atau letter L, serta dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dalam, lemari pendingin, televisi, meja, dan kloset duduk.

“Insyaallah seluruh hotel yang kurang lebih 205 yang sudah kita persiapkan untuk jamaah haji kita, standar kualitasnya kurang lebih sama seperti itu yang kita lihat bersama,” ujar Ali.

Selain kamar, hotel-hotel ini juga dilengkapi dengan mushola luas dan ruang makan khusus untuk jemaah. Fasilitasnya dirancang ramah untuk lansia dan penyandang disabilitas.

Pengecekan yang dilakukan oleh Ali bersama tim PPIH meliputi tempat distribusi makanan, kamar mandi, pancuran air, ruang ibadah, serta kelayakan akses di setiap sektor akomodasi. Hasilnya, seluruh fasilitas dinyatakan siap menyambut kedatangan jemaah dari Madinah.

Setelah tiba dan beristirahat di hotel, para jemaah akan diarahkan untuk melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian haji. Tim dari BPIH Kota Makkah sudah menyiapkan skema keberangkatan ke Masjidil Haram.

“Termasuk teman-teman dari BPIH Kota Makkah sudah mempersiapkan untuk rencana pemberangkatan ke Masjidil Haram untuk melakukan umroh perdana,” tambah Ali.

Seluruh proses kedatangan jemaah ke Makkah dilakukan secara bertahap. Setelah gelombang pertama hari ini, gelombang kedua akan menyusul pada pertengahan Mei, langsung dari Indonesia menuju Makkah melalui Bandara Jeddah.

Dengan total lebih dari 200 ribu jemaah haji reguler yang akan tiba tahun ini, kesiapan hotel menjadi aspek krusial agar setiap jemaah dapat menjalani ibadah dengan tenang, aman, dan nyaman. (JP)

  • Bagikan