JAKARTA, BACAPESAN– Kabar bahagia datang untuk jutaan keluarga penerima bantuan sosial (bansos) di Indonesia.
Pemerintah resmi mengumumkan bahwa bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 akan cair mulai minggu ketiga Mei 2025.
Ini jadi angin segar bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tengah libur cuti bersama hari raya Waisak.
Tak main-main, meskipun bertepatan dengan hari libur, penyaluran bansos tetap berjalan di berbagai daerah. Bahkan, bantuan untuk lansia langsung cair dobel. Total yang diterima bisa tembus Rp 1,2 juta per KPM.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tahap kedua bansos periode April–Juni 2025. Kementerian Sosial telah menyelesaikan sejumlah tahapan penting, seperti penetapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), validasi data, hingga monitoring langsung ke lapangan.
“Pertama, menyangkut soal pemutakhiran data, kaitannya dengan DTSEN. Tentu keperluannya adalah untuk penyaluran triwulan kedua, penyaluran bansos triwulan kedua tahun 2025,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Mensos menekankan bahwa DTSEN bersifat dinamis, karena setiap hari bisa saja terjadi perubahan data akibat adanya warga yang wafat, lahir, atau pindah domisili. Karena itu, daftar penerima manfaat bansos pun dapat berubah sewaktu-waktu.
“Bisa saja ada penerima yang keluar dari daftar karena inclusion error, atau sebaliknya, ada yang masuk karena sebelumnya terkena exclusion error,” jelasnya. Saat ini, aplikasi pengecekan seperti 6NG dan Cek Bansos juga sedang dalam proses pembaruan data terbaru.
Walau tanggal 12 Mei 2025 jatuh pada hari libur nasional, penyaluran tetap berlangsung di sejumlah wilayah. Yang paling menarik perhatian, komponen lansia menerima bantuan ganda senilai Rp1,2 juta.
Saldo bansos ini terpantau sudah masuk ke rekening para penerima, khususnya melalui aplikasi Livin’ Mandiri. Ini mencakup kombinasi bantuan lansia dan disabilitas yang masuk dalam satu KPM.
Selain PKH dan BPNT, dua jenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) lainnya juga resmi cair hari ini:
- BLT Dana Desa: Nominal yang diterima bervariasi, antara Rp300.000 hingga Rp600.000, tergantung pada pencairan sebelumnya di bulan April.
- BLT PIP (Program Indonesia Pintar): Sudah mulai dicairkan untuk jenjang pendidikan dasar. Bisa langsung dicek di situs resmi pip.kemdikbud.go.id.
Kemensos membuka kanal aduan resmi, baik online maupun offline, agar penyaluran bantuan tetap transparan dan akurat. Masyarakat juga bisa memantau status pencairan melalui aplikasi Cek Bansos dan 6NG.
Jika ditemukan masalah seperti perbedaan data, terlambat salur, atau gagal salur, masyarakat bisa melaporkannya melalui kanal resmi.
Dengan sinergi antara Kemensos, Pemda, Satgas, Bank Himbara, dan PT Pos Indonesia, pemerintah berkomitmen agar bansos tahap kedua ini tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.
Tips Penting untuk KPM:
- Cek status bansos Anda secara rutin melalui aplikasi resmi.
- Pastikan data Anda sudah terverifikasi dan sesuai dengan DTSN.
- Sabar jika belum cair hari ini, karena proses pencairan dilakukan secara bertahap. (JP)