JAKARTA, BACAPESAN- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memfasilitasi keberangkatan 278 calon haji sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat pada musim haji 2025.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, ratusan calon haji tersebut berasal dari tiga wilayah operasional perusahaan, yaitu Gresik, Jawa Timur; Padang, Sumatra Barat; serta Pangkep, Sulawesi Selatan.
“SIG memberikan fasilitas kepada calon haji meliputi pemberangkatan jamaah menuju asrama haji, bimbingan manasik haji, serta perlengkapan ibadah,” kata Vita dalam keterangan di Jakarta, Rabu 14 Mei.
SIG juga memberangkatkan seorang pembimbing yang kompeten dan profesional untuk mendampingi jamaah selama menjalankan Rukun Islam yang kelima tersebut.
Semua fasilitas yang disediakan oleh SIG diperuntukkan bagi karyawan dan keluarga, pensiunan keluarga besar SIG, serta masyarakat umum di sekitar wilayah operasional perusahaan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Pelepasan di wilayah operasional Kabupaten Gresik, Jawa Timur, SIG melepas 199 jamaah calaon haji yang tergabung dalam kloter 10 embarkasi Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu 3 Mei.
Sementara di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, SIG memfasilitasi kegiatan manasik haji bagi jamaah. Kegiatan yang diselenggarakan di area komplek perumahan dinas SIG, Desa Sumurgung pada 9 Februari 2025 diikuti sebanyak 1.252 jamaah calon haji dari seluruh wilayah di Kabupaten Tuban.
Anak usaha SIG, PT Semen Padang, juga melepas keberangkatan 48 calon haji di Kantor Pusat PT Semen Padang, Sumatra Barat, pada Rabu (30/4).
Pelepasan tersebut merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap karyawan dan pensiunan yang menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Dari 48 jamaah terdapat karyawan aktif dan anggota keluarganya, serta pensiunan.
Pada hari yang sama, Rabu (30/4) PT Semen Tonasa juga melepas sebanyak 31 jamaah calon haji di Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan terdiri dari karyawan aktif beserta keluarga, serta pensiunan.
Jamaah calon haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah SIG asal Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Rachmad Dwi Santoso (51), mengaku bersyukur dapat menjalankan ibadah haji bersama sang istri, setelah penantian panjang sejak 2012.
“Alhamdulillah, setelah hampir 13 tahun menanti, saya bersama istri bisa ke tanah suci berkat kemudahan untuk pemberangkatan haji, mulai pendaftaran, bimbingan manasik, hingga kepengurusan paspor,” ucap Rachmad.
Senada, jamaah calon haji termuda dari Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik, yakni Kheisya Aziva Naftalia (18) merasa terharu dan bersyukur atas kesempatan berkunjung ke tanah suci dan melaksanakan ibadah.
Namun di balik kebahagiaan yang dia rasakan, tersimpan kesedihan karena semestinya sang ibunda yang berangkat haji pada tahun ini.
“Terima kasih kepada SIG karena sangat mempermudah langkah kami, dan saya pribadi akan memanfaatkan setiap momen ibadah ini sebaik mungkin,” kata Kheisya. (AN)