WAJO, BACAPESAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo menyiapkan empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) guna mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan hewan ternak, khususnya sapi, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
“Pak Kadis menginstruksikan agar empat Puskeswan yang ada difokuskan sebagai tempat pemantauan, pemeriksaan, dan pelaksanaan vaksinasi berkala bagi hewan ternak jelang Iduladha,” ujar Kepala Bidang Peternakan DPKP Wajo, drh Bone, Kamis (15/5/2025).
DPKP juga menyiapkan masing-masing satu dokter hewan di setiap Puskeswan.
“Iya, sudah ada dokter hewan dan paramedisnya. Puskeswan Majauleng drh Andi Tifani, Puskeswan Tanasitolo drh Andi Sarmalia, Puskeswan Pamana drh Milawarni, dan Puskeswan Takkalalla drh Muhammad Abdi Awal,” jelasnya.
Pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban akan dimulai pada 26 Mei 2025, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo.
“Vaksinasi terus kami lakukan, dan pemeriksaan hewan kurban akan dimulai sesuai jadwal,” tambahnya.
Bone menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK di Kabupaten Wajo.
“Berdasarkan data di lapangan, alhamdulillah Wajo masih terkendali dan belum ada kasus PMK,” tegasnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi sapi di sejumlah kecamatan.
“Kami sementara vaksinasi. Sekitar 4.000 sapi sudah divaksin dan akan terus berlanjut hingga Idul Adha,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan gejala PMK pada hewan.
“Sembari vaksinasi, kami sampaikan ke masyarakat agar segera melapor bila menemukan gejala PMK,” tandasnya. (*)
