– Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan pada Kamis (19/6/2025). Harga per gram emas Antam turun sebesar Rp6.000 dibandingkan hari sebelumnya, menjadi Rp1.937.000. Penurunan ini menjadi koreksi ketiga secara berturut-turut dalam tiga hari terakhir, dengan total penurunan mencapai Rp31.000 sejak Selasa (17/6/2025).
Selain harga jual, harga pembelian kembali (buyback) emas juga mengalami penurunan sebesar Rp6.000, sehingga berada di level Rp1.781.000 per gram. Harga ini berlaku bagi masyarakat yang ingin menjual kembali emas batangan mereka ke Antam.
Meski harga mengalami koreksi dalam jangka pendek, pemilik emas yang membelinya sejak beberapa tahun lalu, khususnya sebelum pandemi, tetap merasakan keuntungan signifikan. Sebagai perbandingan, harga emas Antam pada 20 Januari 2020 berada di kisaran Rp778.800 per gram, sehingga selisih keuntungan saat ini mencapai lebih dari Rp1 juta per gram.
Di pasar global, harga emas juga menunjukkan tren koreksi. Berdasarkan data Reuters, harga emas spot global turun 0,4% menjadi USD 3.374,75 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS justru mencatat kenaikan tipis 0,03%, ditutup pada level USD 3.408,1 per ons.
Tekanan terhadap harga emas dipicu oleh keputusan Federal Reserve (The Fed) yang kembali menahan suku bunga di kisaran 4,25%–4,50%, serta memberikan sinyal bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan secara bertahap dan lebih lambat dari perkiraan pasar. Kondisi ini membuat investor cenderung memilih aset berisiko rendah seperti obligasi pemerintah, sehingga menekan permintaan terhadap logam mulia. (AR)